Suara.com - Usai ketahuan berbohong tentang kehadirannya yang tidak pernah dianggap kedua orang tuanya, beberapa netizen kemudian menganggap Farel Aditya sebagai anak durhaka. Apa sih ciri-ciri anak durhaka itu?
Farel sendiri diketahui merupakan seorang anak yang diberi bantuan pendidikan dr. Richard meski pada akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari sekolahnya.
Setelah kelakuannya itu, banyak netizen yang mulai membicarakan keburukan Farel lainnya, termasuk dianggap telah berdoa pada kedua orang tua yang tak dianggapnya.
Lantas, apa yang dimaksud dengan anak durhaka? Bagaimana ciri-ciri anak durhaka?
Baca Juga: Lolly Sedih Dicap Anak Durhaka ke Nikita Mirzani: Aku Juga Punya Hati, Nggak Kuat Serius
Ciri-ciri anak durhaka
Melansir dari laman Love More to Live, berikut adalah berbagai ciri-ciri anak durhaka yang kerap ditemui.
1. Tidak mendengarkan nasihat
Anak yang durhaka sering kali tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tuanya.
Mereka mungkin mengabaikan nasihat baik yang diberikan, seperti tidak memperhatikan peringatan tentang hal-hal yang berisiko. Padahal, nasihat orang tua kebanyakan berarti bagi sang akan.
2. Menentang dan melawan
Kebanyakan anak durhaka akan melawan atau menentang apa saja yang diinginkan oleh orang tuanya.
Sebaliknya, mereka justru akan melakukan hal-hal yang dilarang atau bahkan bertindak melawan keinginan orang tua dengan sengaja.
3. Tidak bisa berterima kasih
Ciri-ciri anak durhaka selanjutnya adalah tidak tahu cara berterima kasih pada seseorang yang telah melakukan kebaikan, atau bahkan berkorban untuknya.
Sebaliknya, mereka cenderung mempertanyakan keinginan-keinginan yang tidak bisa didapatkannya dari orang-orang sekitar, terutama orang tua.
4. Mengabaikan kewajiban
Anak durhaka cenderung mengabaikan tanggung jawab yang diberikan oleh orang-orang di sekitarnya, terutama orang tua.
Mereka mungkin tidak melakukan tugas-tugas yang diminta atau tidak mematuhi peraturan yang ditetapkan.
5. Bersikap kasar
Salah satu ciri-ciri yang paling sering ditemukan pada anak durhaka adalah bagaimana mereka bersikap kasar dan tidak hormat.
Anda mungkin menemukan mereka tengah berbicara dengan kata-kata yang tidak sopan atau bahkan menunjukkan sikap sombong.
6. Tidak peduli perasaan orang tua
Anak durhaka mungkin tidak memikirkan perasaan orang tuanya. Mereka mungkin bahkan melakukan hal-hal yang bisa menyakiti hati orang tua tanpa memikirkan akibatnya.
Mereka mungkin bahagia saat melihat orang tuanya menangis, dan sebaliknya.
7. Memilih teman yang salah
Selain kemauan diri sendiri, perilaku buruk anak durhaka sering kali semakin memburuk karena salah memilih pergaulan.
Sebab, mereka merasa tidak nyaman ketika berteman dengan orang baik yang menyayangi orang tuanya. Demikian ciri-ciri anak durhaka.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri