Lansia juga lebih rentan terhadap dampak polusi udara karena sistem pernapasan dan kardiovaskular yang melemah seiring bertambahnya usia.
4. Kerusakan Lingkungan
Polusi udara tidak hanya mempengaruhi manusia, tetapi juga merugikan lingkungan. Gas polutan seperti nitrogen dioksida dapat merusak vegetasi dan ekosistem air, mengganggu rantai makanan dan mengancam biodiversitas. Partikel-partikel polutan juga dapat menyebabkan hujan asam, yang merusak tanah, air, dan bahan bangunan.
5. Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Polusi udara berkontribusi terhadap perubahan iklim global dengan melepaskan gas rumah kaca seperti karbon dioksida. Pemanasan global mengakibatkan pencairan es kutub, kenaikan permukaan air laut, dan perubahan pola cuaca yang ekstrem. Ini berdampak pada ekosistem, seperti hilangnya habitat laut dan kepunahan spesies yang bergantung pada iklim stabil.
Untuk mengatasi dampak polusi udara, langkah-langkah segera perlu diambil. Regulasi ketat terhadap emisi industri dan transportasi, serta promosi energi bersih dan ramah lingkungan, diperlukan untuk mengurangi sumber-sumber polusi. Edukasi masyarakat tentang bahaya polusi udara dan cara melindungi diri juga penting untuk meminimalkan dampak kesehatan.
Polusi udara memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan. Tindakan kolektif untuk mengurangi polusi udara perlu dilakukan demi kesejahteraan generasi saat ini dan masa depan.
Itulah ulasan singkat mengenai 5 dampak polusi udara yang dapat diketahui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Baca Juga: Pangdam Jaya Minta Prajurit TNI Gunakan Kendaraan Umum Buntut Polusi Udara Jakarta