3. Gunakan lebih sedikit energi di rumah. Listrik dan sumber energi lainnya menciptakan polusi udara. Dengan mengurangi penggunaan energi, ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara, mengekang emisi gas rumah kaca, mendorong kemandirian energi, dan menghemat uang.
4. Usahakan anak untuk tidak terpapar emisi bus saat bersekolah. Pastikan juga lingkungan anak bersih dan tidak terpapar polusi dalam tingkat yang tinggi.
5. Lebih banyak berjalan kaki, bersepeda atau naik kendaraan umum. Kurangi penggunaan mobil pribadi karena bisa memengaruhi tingkat polusi.
6. Hindari membakar kayu atau sampah. Pembakaran kayu bakar dan sampah adalah salah satu sumber utama polusi partikel yang tinggi.
7. Gunakan peralatan perawatan rumput dengan manual atau listrik. Hindari penggunaan mesin yang gunakan bensin karena bisa berpengaruh pada polusi.
8. Selalu siap siaga jika ada bencana yang memengaruhi kualitas udara, seperti kebakaran hutan. Ketahui juga cara mitigasi jika berbagai hal tersebut terjadi
9. Lindungi juga kualitas udara dalam ruangan. Pelajari cara memastikan udara yang hirup di dalam ruangan bersih.
10. Saling mengingatkan satu sama lain. Dengan saling menyuarakan, ini akan membantu orang-orang sadar untuk menjaga kondisi udara agar lebih baik.
Baca Juga: Kendaraan Listrik Jadi Salah Satu Solusi Kurangi Polusi di DKI Jakarta