Polusi Udara dan Cuaca Ekstrem Buruk Bagi Kesehatan Kulit, Pakar Kasih Tips untuk Mencegahnya

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 13 Agustus 2023 | 18:50 WIB
Polusi Udara dan Cuaca Ekstrem Buruk Bagi Kesehatan Kulit, Pakar Kasih Tips untuk Mencegahnya
Ilustrasi Polusi Udara dan Cuaca Ekstrem Buruk Bagi Kesehatan Kulit, Ahli Kasih Tips untuk Mencegahnya. (Foto: Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Disorotnya Jakarta sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia belakangan ini tentu sangat mengkhawatirkan, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan seperti, gangguan pernafasan, reproduksi, hipertensi hingga masalah kulit.

Ya, selain sinar UV, polusi udara, kata ahli kesehatan kulit dr. Elang Muhammad Firdaus bisa menyebabkan kerusakan dan dehidrasi kulit. Ini dikarenakan polusi udara mengandung banyak zat aktif yang berbahaya bagi kulit.

Partikel halus dari zat berbahaya ini, lanjut dia, bisa menembus kulit, menyebabkan stres, peradangan, dan dapat menghancurkan sistem pertahanan kulit (skin barrier).

Skin barrier berfungsi penting dalam menjaga kesehatan kulit, yaitu melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi, sinar ultraviolet, zat kimia, kuman, dan bakteri, serta menjaga kelembapan kulit.

"Skin barrier yang terganggu atau rusak dapat mengakibatkan kulit kering, mudah terjadi iritasi, dan mudah terserang infeksi kulit," kata dr. Elang saat peluncuran Biome & Barrier Cream dari MS Glow di Jakarata, Jumat (11/8/2023).

Tak hanya itu, akibat polusi udara dan sinar UV, kulit juga dapat mengalami kondisi seperti dermatitis, psoriasis, eksim, jerawat dan rosacea. "Risiko penuaan diri pun meningkat, seperti munculnya keriput, garis halus, dan berkurangnya elastisitas kulit,” tambahnya.

Konferensi pers kesehatan skin barrier sekaligus peluncuran MS Glow Biome and Barrier Cream di Jakarta, Jumat (11/8/2023). (Foto: Dok. Istimewa)
Konferensi pers kesehatan skin barrier sekaligus peluncuran MS Glow Biome and Barrier Cream di Jakarta, Jumat (11/8/2023). (Foto: Dok. Istimewa)

Menyadari hal tersebut Selebgram Shandy Purnamasari mengajak publik untuk melakukan berbagai upaya mengatasi polusi udara dan cuaca ekstrem ini.

“Kita semua tahu banyak sekali problem kulit yang terjadi karena skin barrier kita rusak, ditambah lagi polusi dan perubahan cuaca di Indonesia yang tak menentu,” kata istri Juragan 99, Gilang W. Pramana ini.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan, kata dr. Elang, menghindari paparan polusi secara langsung, misalnya: menggunakan helm saat berkendara dan memakai masker wajah saat berada di luar ruangan.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orang Enggan Memakai Sunscreen, Tidak Suka Baunya

Hal yang juga penting adalah merawat dan melindungi kulit dengan baik dan benar menggunakan skincare yang mampu menjaga dan merawat sistem pertahanan kulit, seperti Biome & Barrier Cream yang diformulasikan khusus untuk pemilik kulit sensitif untuk menenangkan kulit dan menjaga hidrasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI