Suara.com - Bayi berusia satu hari harus dibawa ke rumah sakit dan langsung dirawat di ruangan NICU akibat diberi minum air mineral oleh keluarganya. Kejadian itu dibagikan oleh seorang bidan di Bogor yang membagikan momen tersebut lewat akun TikTok @nurullftra pada 29 Juli lalu.
Dalam video yang diunggahnya nampak bayi sudah dalam kondisi batuk-batuk juga bibir membiru. Padahal ketika dilahirkan, bayi dalam kondisi sehat. Namun, lantaran ASI ibunya tidak kunjung keluar, rupanya nenek si bayi berinisiatif memberikan air mineral kepada cucunya.
Setelah mengalami kejadian tersebut, bayi itu langsung dirujuk untuk pemasangan oksigen. Kemudian dibawa ke RSUD karena ternyata air yang diminumkan justru masuk ke dalam paru-parunya.
Menanggapi kejadian tersebut Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Naomi Esthernita, Sp.A(K)., menegaskan bahwa hanya ASI yang menjadi makanan paling ideal bagi bayi baru lahir. Sehingga, bayi seharusnya tidak boleh diberikan apa pun selain ASI.
Baca Juga: 50 Nama Bayi Berawalan Huruf I Dari Bahasa Sansekerta, Nama Ifrith Ternyata Bermakna Peri
Kalaupun ASI belum keluar dari payudara ibu pasca melahirkan, dokter Naomi mengatakan bahwa hal tersebut normal saja.
"Bayi yang baru lahir sebenarnya makanan paling cocok itu ASI. Kalau hari pertama, kedua ASI belum keluar, jangan panik, karena memang sesuai dengan fisiologi. Karena ada namanya proses laktogenesis. Biasanya laktogeneaia kedua mulai 30 sampai 40 jam setelah melahirkan," jelas dokter Naomi dalam temu media IDAI secara daring, Senin (7/8/2023).
Laktogenesis merupakan proses pembentukan awal ASI yang terjadi pada ibu baru lahir. Bila, ASI baru keluar beberapa tetes setelah melahirkan, dokter Naomi menyampaikan agara ibu si bayi juga keluarganya tidak perlu khawatir.
Bayi juga tidak perlu diberikan makanan maupun minuman lain, apalagi tanpa arahan dokter. Ia menyarankan, sebaiknya bayi harus terus disusui secara langsung meski ASI yang keluar masih sedikit.
"Dengan ibu menyusui langsung itu sebenarnya menstimulasi hormon. Nanti di hari ketiga, keempat, ASI harusnya banyak. Jadi tidak perlu diberi apa pun, baik air putih atau susu formula," tegasnya.
Baca Juga: Persiapan Calon Ibu Agar Bayi Tabung Sukses: Konsumsi 5 Mikronutrien Ini!
Kalau pun berat badan bayi agak turun sejak awal kelahirannya, itu juga termasuk kondisi normal, lanjut dokter Naomi. Asalkan, keluarga juga dokter yang menanganinya terus memantau tumbuh kembang si bayi.
"Kalau pun berat badannya turun, tapi kadar gula darah normal, itu gak apa-apa. Jangan buru-buru langsung kasih susu formula atau lengganti yang lain. Terus saja disusui," pesannya.