Suara.com - Banyak mitos seputar kelainan tulang kaki X dan O, yang disebut-sebut karena kebiasaan membedong bayi sejak lahir. Benarkah hal tersebut? Simak cek fakta berikut ini.
Bedong adalah teknik menyelimuti anak dengan kain untuk membantu bayi tetap hangat dan nyaman. Teknik ini sering dilakukan oleh banyak pasangan pasangan suami istri tua dan muda. Namun beredar klaim yang menyebut bedong berbahaya karena bisa menyebabkan kelainan tulang kaki bayi.
Penjelasan
Dokter Spesialis Orthopedi, Konsultan Pediatrik Eka Hospital BSD, dr. Patar Parmonangan Oppusunggu, Sp.OT (K) menegaskan bedong bisa sebabkan kelainan tulang kaki bentuk X dan O adalah mitos belaka.

"Kondisi kaki X atau O merupakan sebuah kelainan tulang anak dan tidak dipengaruhi oleh faktor seperti membedong, sehingga itu hanyalah sebatas mitos masyarakat," ujar dr. Patar melalui keterangan yang diterima suara.com, Kamis (28/7/2023).
dr. Patar menjelaskan kelainan tulang kaki X dan O terjadi karena rakitis, yaitu kelainan pada sendi dan tulang yang menyebabkan pertumbuhan dan struktur tulang yang buruk dan menyebabkan tulang lemah dan lunak.
Kondisi ini umumnya menyerang anak-anak dan mengganggu proses pertumbuhan fisik, salah satu dampaknya kaki menyerupai huruf X atau O. Biasanya kondisi ini mulai menyerang anak usia 6 hingga 3 tahun.
"Ini dikarenakan pada saat usia tersebut tulang berada dalam kondisi yang sangat membutuhkan nutrisi untuk berkembang," papar dr. Patar.
Berikut ini faktor risiko penyebab seseoang alami kelainan tulang kaki:
Baca Juga: Hindari Penipuan, Pengguna Shopee Bisa Pakai Fitur Cek Fakta, Simak Caranya
1. Faktor Genetik