“Papa saya dulu menderita darah tinggi dan diabetes. Sejak itu saya bertekad mempelajari kedokteran antiaging, salah satunya dengan terapi stem cell dan hormon untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Puji syukur papa saya sembuh dan bisa beraktivitas kembali,” cerita Prof Deby yang kini memimpin Badan Akreditasi Anti-Aging Dunia atau World Council for Preventive, Regenerative and Anti-Aging Medicine (WOCPM) dan World Council of Stem Cell (WOCS).
Bahkan, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta keluarganya, kata Prof Deby, juga melakukan terapi stem cell untuk menjaga kesehatannya.
"Dari awal, Pak Jusuf Kalla sudah menjadi pasien saya untuk diterapi stem cell supaya terjaga kesehatannya,” ungkap Prof Deby.
Gelaran International Health Conference Bali 2023

Karena inilah Prof Deby bertekad untuk terus memperkenalkan keunggulan terapi stem cell di Indonesia, khususnya Vinski Tower. Salah satunya melalui International Health Conference Bali 2023 (IHC BALI 2023) yang akan digelar pada 10-12 November 2023 mendatang di Sanur Convention Centre, Bali.
Ini merupakan kongres dunia pertama yang diadakan oleh Bali Tourism Board bekerjasama dengan Badan Akreditasi Anti-aging Dunia atau yang lebih dikenal dengan World Council for Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM) dan World Council of Stem Cell (WOCS).
'Acara kongres IHC ini diadakan setahun sekali yang merupakan ajang pertemuan berbagai asosiasi kedokteran di seluruh dunia yang terdiri dari dokter, profesor, dan juga komunitas di bidang kedokteran yang bertujuan membentuk paradigma baru untuk kesehatan dunia," pungkas Prof Deby.
Kongres ini didukung oleh Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesa (PDSI) dalam upaya memajukan Indonesia untuk dunia dan merupakan bentuk awal dalam implementasi UU Kesehatan Omnimbuslaw yang baru disahkan, dimana kongres ini mendapatkan sertifikat dengan 12 SKP Kementerian Kesehatan RI dan CME WOCPM & WOCS bagi para peserta yang mengikutinya.
Baca Juga: Mengenal Terapi Ortho K untuk Menurunkan Mata Minus