Suara.com - Dokter menjadi garda terdepan dalam mengobati orang-orang yang sakit. Dalam sehari, satu dokter saja bisa menangani puluhan pasien yang harus ditangani. Kesibukan itu rupanya kerap kali membuat tenaga medis itu jadi lupa minum air mineral.
Bahkan diakui juga oleh Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Ulul Albab, SpOG., bahwa dokter biasanya lebih suka memasukan cairan ke tubuhnya melalui pembuluh darah guna mencegah dehidrasi.
"Dokter lebih suka diinfus daripada minum. Karena kalau minum masuk lewat mulut secara oral, kalau infus masuk lewat pembuluh darah," kata dokter Ulul melalui keterangan persnya, Kamis (13/7/2023).
Biasanya, dokter baru ingat untuk minum ketika sudah menangani 20 sampai 25 pasien, lanjut dokter Ulul. Padahal, orang dewasa harusnya mengonsumsi cairan sebanyak 2,5 sampai 3 liter dalam sehari.
Dokter Ulul mengatakan bahwa tubuh akan mengalami dehidrasi juga konsentrasi menurun apabila seseorang kekurangan cairan.
"Tapi, sibuknya aktivitas di rumah sakit kadang membuat dokter lupa (minum), padahal dia diperlukan," ujarnya.
Minum yang bermanfaat untuk tubuh juga disarankan memilih air dengan kandungan mineral penting. Meski disebut sebagai air mineral, dokter Ulul mengatakan bahwa belum tentu setiap air yang berwana bening memiliki kandungan mineral yang seimbang dan berkualitas bagi kesehatan tubuh.
Menyadari masih kurangnya pemahaman tersebut, IDI bekerja sama dengan PT Mayora, melalui brand Le Minerale melakukan edukasi pentingnya air mineral yang berkualitas bagi tubuh kepada masyarakat melalui program Mineral Esensial Bantu Jaga Sehatmu.
"Mineral esensial memiliki manfaat yang baik antara lain, menjaga kesehatan tulang, menggunakan glukosa untuk energi, menjaga sistem kekebalan tubuh, mengatur tekanan darah dan membantu mengatur fungsi paru-paru. Mineral esensial ini juga memiliki peranan penting untuk ibu hamil, anak-anak dan juga keluarga secara keseluruhan," jelas dokter Ulul.
Baca Juga: Sudah Punya Pilihan Capres Tapi Tunggu Komando Habib Rizieq, Dokter Tifa Kena Sentil Warganet
Edukasi itu salah satunya akan dilakukan di rumah sakit dengan disampaikan langsung oleh para dokter. Head of Public Relations and Digital Le Minerale Yuna Eka Kristina berharap program edukasi itu bisa membuat masyarakat jadi lebih paham tentang memiliki air minum yang berkualitas.
"Kami berharap masyarakat lebih memahami mengenai manfaat air mineral, yang bukan hanya dapat bantu memenuhi kecukupan cairan tubuh, namun juga amatlah penting untuk memperhatikan kandungan mineral esensial di dalamnya, yang tentu sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sebab minum, bukan hanya sekedar menghidrasi,” katanya.