Suara.com - Penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis yang umum terjadi pada populasi usia lanjut, dengan keluhan utama seperti gerakan melambat, gemetar (tremor), dan kekakuan pada sendi (rigiditas).
Gejala-gejala ini dapat makin memberat seiring dengan pertambahan usia. Operasi DBS atau Deep Brain Stimulation adalah salah satu prosedur yang dapat membantu memperbaiki gejala Parkinson dan meningkatkan kualitas hidup penyandang Parkinson.
Dokter spesialis saraf RS Siloam Kebon Jeruk dr. Frandy Susatia, Sp.S, RVT dalam kesempatan wawancaranya menyebutkan DBS atau pemasangan stimulasi saraf di dalam otak merupakan sebuah prosedur medis yang digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi neurologis seperti penyakit Parkinson.
Prosedur ini melibatkan pemasangan elektroda tipis pada bagian tertentu dari otak, yang kemudian memberikan impuls listrik untuk meningkatkan fungsi motorik atau menghambat aktivitas yang berlebihan pada saraf.
“Elektroda ini terhubung ke generator yang ditanam di bawah kulit di dada. Generator ini mengirimkan sinyal listrik ke otak yang membantu mengurangi gejala Parkinson. Metode DBS adalah salah satu dari beberapa pengobatan yang tersedia untuk Parkinson dan telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala”, ujar dr. Frandy dalam siaran pers yang Suara.com terima Rabu (12/7/2023).

Lebih lanjut dr. Frandy yang merupakan lulusan pendidikan dokter spesialis saraf di University of Santo Tomas Hospital, Manila, Filipina menyebutkan elektroda DBS memancarkan impuls listrik yang bertujuan untuk mengatasi gejala Parkinson.
Elektroda DBS bekerja dengan memberikan stimulus ke daerah otak tertentu yang terlibat dalam mengatur gerakan tubuh. Sinyal ini membantu mengurangi tremor, kekakuan, dan kesulitan bergerak yang terkait dengan Parkinson. DBS juga dapat membantu mengurangi efek samping dari obat Parkinson yang digunakan untuk mengontrol gejala.
Keuntungan dari DBS pada Pasien Parkinson
Selanjutnya, dr. Frandy turut menjelaskan bahwa terdapat beberapa keuntungan dari DBS pada pasien Parkinson, antara lain:
Baca Juga: Selain Anthrax, Berikut Ini 4 Macam Penyakit yang Dapat Menyerang Sapi
1. Menurunkan intensitas gejala