Benjolan di Area Vagina Bisa Bikin Panik Wanita, Apa Saja Penyakit yang Perlu Diwaspadai?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 11 Juli 2023 | 14:30 WIB
Benjolan di Area Vagina Bisa Bikin Panik Wanita, Apa Saja Penyakit yang Perlu Diwaspadai?
Benjolan di area vagina. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Area vagina menjadi organ intim terpenting bagi perempuan. Tidak heran jika adanya benjolan mencurigakan akan membuatmu khawatir. Namun, jangan panik! Ternyata tidak semua benjolan di area vagina berbahaya. Sebenarnya, benjolan pada vagina sering terjadi, terutama saat masa subur atau seiring bertambahnya usia.

Tetapi, ada beberapa jenis benjolan di area vagina yang perlu mendapat perhatian medis. Berdasarkan informasi dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), berikut adalah jenis-jenis benjolan di area vagina yang harus kamu waspadai:

Kista vulva

Kista vulva dapat terbentuk akibat sumbatan kelenjar vulva, seperti kelenjar minyak, kelenjar Bartholin, dan kelenjar Skene. Meskipun ukuran kista bervariasi, kebanyakan terasa seperti benjolan kecil dan keras. Biasanya, kista tidak menyakitkan kecuali jika terinfeksi. Tenang, kista ini umumnya bisa hilang tanpa pengobatan. Tapi, jika terinfeksi, jangan khawatir, dokter spesialis kulit dan kelamin dapat mengatasinya dan mungkin meresepkan antibiotik. Penasaran, kan?

Baca Juga: Seks Sampai Mentok Viral Dibahas di Medsos, Berapa Sih Kedalaman Miss V?

ilustrasi vagina nyeri. (Shutterstock)
ilustrasi vagina nyeri. (Shutterstock)

Kista vagina

Kista vagina umumnya berupa benjolan yang terasa keras di dinding vagina, seukuran kacang polong atau bahkan lebih kecil. Kista inklusi vagina merupakan jenis kista vagina yang paling sering terjadi. Terkadang, kista ini dapat terbentuk setelah melahirkan atau akibat cedera pada vagina. Meski tidak menyakitkan, kista vagina dapat membuat aktivitas seks menjadi tidak nyaman. Nah, kamu perlu berkonsultasi pada dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mengetahui tindakan yang sebaiknya dilakukan atau bahkan mungkin perlu diangkat. Seru, kan?

Bintik Fordyce

Bintik Fordyce atau kelenjar sebaceous adalah benjolan kecil berwarna putih atau kuning-putih di dalam vulva. Menariknya, bintik-bintik ini juga bisa ditemukan di bibir dan pipi. Biasanya, bintik Fordyce pertama kali muncul saat masa pubertas dan cenderung bertambah banyak seiring bertambahnya usia. Nah, yang penting, bintik Fordyce ini tidak menyakitkan dan tidak berbahaya. Ayo, cari tahu lebih banyak!

Varises vagina

Baca Juga: 4 Cara Mengencangkan Miss V Alami, Tak Perlu Sampai Operasi

Varises adalah pembuluh darah yang membengkak dan bisa terjadi di sekitar vulva. Varises vagina biasanya muncul pada sekitar 10 persen kehamilan atau seiring bertambahnya usia. Mereka muncul sebagai benjolan berwarna kebiruan atau pembuluh darah yang membengkak di sekitar labia minora dan majora. Bagi wanita hamil, varises vagina akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun, bagi perempuan yang tidak hamil, varises vagina dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual atau berdiri dalam waktu lama. Menarik sekali, bukan?

Herpes

Herpes genital disebabkan oleh virus herpes simplex dan dapat menular melalui hubungan seks vaginal, oral, atau anal. Benjolan yang disebabkan oleh herpes ini dapat disembuhkan, tetapi kamu harus menghindari hubungan seks tanpa pengaman. Penting untuk diketahui, ya!

Kutil Kelamin

Kutil kelamin biasanya berbentuk bintik-bintik kecil namun padat dan disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Umumnya menyebar melalui hubungan seks vaginal dan anal. Gejalanya termasuk benjolan kecil yang terkelompok, area yang terkena terasa kasar seperti kembang kol, rasa gatal, dan dapat muncul di area vulva atau anus. Penasaran dengan hal ini, kan?

Kanker Vulva

Meskipun kanker vulva jarang terjadi, tidak ada salahnya untuk waspada jika terdapat luka terbuka pada vulva atau benjolan. Selain itu, gejala lainnya termasuk perubahan warna kulit yang lebih terang atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya, menebalnya kulit, gatal, terbakar, atau sakit. Untuk diketahui, kanker vulva termasuk kanker langka yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang menjadi ganas. Nah, perubahan pada area vagina harus diwaspadai agar kelainan-kelainan ini dapat segera ditangani. Jadi, jangan abaikan gejalanya, ya!

Ladies, yuk, kenali jenis-jenis benjolan di area vagina agar kamu bisa menjaga kesehatan intimmu dengan baik!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI