Penderita GERD Santap Seblak Cobek yang Viral, Boleh Gak Sih? Dokter Wanti-wanti Soal Iritasi Kerongkongan

Sabtu, 08 Juli 2023 | 17:40 WIB
Penderita GERD Santap Seblak Cobek yang Viral, Boleh Gak Sih? Dokter Wanti-wanti Soal Iritasi Kerongkongan
Resep Seblak Rafael SMASH (Instagram/@rafaell_16)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu viral seblak cobek yang digabungkan Rafael Smash, membuat penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau asam lambung penasaran amankah mengonsumsi camilan tersebut?

Konsultan Gastroentero Hepatologi Eka Hospital BSD, dr. Dedy Gunawanjati Sudrajat, Sp.PD-KGEH, FINASIM menjelaskan seblak cobek umumnya disajikan dengan rasa pedas. Menariknya rasa pedas ini membuat aliran darah jadi lebih cepat, sehingga racun dalam tubuh bisa dikeluarkan melalui keringat.

GERD adalah masalah kesehatan yang terjadi pada saat asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Ini disebabkan karena sfingter esofagus bagian bawah rileks dan memungkinkan asam lambung naik.

Tapi sayangnya, dr. Dedy tidak merekomendasikan makanan ini untuk penderita GERD karena meningkatkan risiko sensasi terbakar dan memperburuk kondisi asam lambung. Tapi kondisi ini tidak selalu sama untuk setiap penderita GERD.

Resep Seblak Rafael SMASH (Instagram/@rafaell_16)
Resep Seblak Rafael SMASH (Instagram/@rafaell_16)

"Ada beberapa orang mengkonsumsi makanan pedas tanpa efek samping. Hanya mengkonsumsi makanan pedas yang mengandung senyawa capsaicin ini dapat membuat kerongkongan menjadi iritasi sehingga menyebabkan sensasi terbakar dan berpotensi memperburuk gejala asam lambung," ujar dr. Dedy melalui keterangan yang diterima suara.com, Sabtu (8/7/2023).

Ia menambahkan, makan makanan pedas dengan bumbu masakan seperti kunyit dan jahe memiliki efek anti-inflamasi dan berpotensi bermanfaat bagi penderita GERD, jadi tidak semua makanan pedas dibuat dari bumbu yang sama.

"Lebih aman dan menurunkan risiko GERD, dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan pedas yang berlebihan," terangnya.

Berikut ini beberapa alasan penderita GERD tidak disarankan konsumi makanan pedas:

  1. Makanan pedas memiliki kandungan asam yang tinggi, ini dapat memicu naiknya kadar asam lambung yang berdampak dapat memungkinkan merasa sakit perut atau mulas.
  2. Otot pada bagian atas perut biasanya menyimpan isi perut. Makanan pedas ini dapat melemahkan otot perut yang berdampak pada asam lambung dapat naik kembali dari perut ke kerongkongan.
  3. Selain memiliki kandungan asam yang tinggi, makanan pedas umumnya memiliki kandungan lemak yang tinggi. Makanan tinggi lemak ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna dalam lambung, sehingga berpotensi meningkatkan kadar asam lambung.

Tapi jika kondisi GERD kambuh karena konsumsi makanan pedas, berikut ini langkah pertolongan pertamanya.

Baca Juga: Hamil 5 Bulan, Bentuk Perut Buncit Denise Chariesta Jadi Omongan: Itu mah Isinya Seblak, Bukan Bayi

1. Mengkonsumsi Air Jahe

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI