Liburan di Musim Pancaroba Bikin Anak Rentan Kena Muntaber, Ini Cara Mengobati dan Mencegahnya

Sabtu, 08 Juli 2023 | 07:15 WIB
Liburan di Musim Pancaroba Bikin Anak Rentan Kena Muntaber, Ini Cara Mengobati dan Mencegahnya
Ilustrasi anak sakit muntaber (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki musim pancaroba dengan cuaca tidak menentu bisa tiba-tiba panas atau hujan, rentan membuat anak mudah sakit seperti muntaber atau flu perut yang berbahaya hingga mematikan.

Gastroenteritis atau flu perut yang lebih dikenal muntaber adalah salah satu penyakit menular berupa peradangan di dinding saluran pencernaan, khususnya lambung dan usus. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala berupa mual, muntah, dan diare.

Disebutkan Dokter Spesialis Anak Eka Hospital Pekanbaru, dr. Yasri Dalfi Yaunin, Sp.A anak usia di bawah 5 tahun lebih rentan mengalami muntaber. Ini karena muntaber disebabkan virus rotavirus dan norovirus serta bakteri seperti E.coli dan Salmonella atau bisa juga parasit, seperti Giardia dan Entamoeba.

"Virus, bakteri dan parasit ini tidak mati karena sanitasin yang buruk ataupun cuaca dingin yang membuat virus dan bakteri ini tidak cepat mati, dan menempel pada makanan ataupun barang," jelas dr. Yasri melalui keterangan yang diterima suara.com, Jumat (7/7/2023).

Ilustrasi muntaber. (Freepik)
Ilustrasi muntaber. (Freepik)

dr. Yasri menambahkan anak terkena muntaber gejalanya bisa dilihat setelah 1 hingga 3 har terinfeksi, dan berlangsung 3 hingga 7 hari. Namun pada kasus yang parah dapat bertahan hingga 10 hari. Berikut ini gejala muntaber yang bisa dikenali:

1. Muntah

Mual lalu muntah saat terinfeksi kuman seperti virus, bakteri, atau parasit pada dinding lambung dan lapisan usus. Ini memicu organ pencernaan memproduksi lebih banyak cairan yang membuat perut terasa tidak nyaman, yang berdampak merasakan mual dan bisa berakhir muntah.

2. Feses Cair Saat BAB

BAB dengan intensitas sering dalam jangka waktu satu jam dengan feses cair menandakan bahwa terdapat infeksi dalam sistem pencernaan, sehingga berdampak pada usus tidak mampu menyerap makanan dan air dengan baik. Inilah yang mengakibatkan tekstur feses lembek atau cair saat buang air besar.

Baca Juga: Catat! 5 Destinasi Wisata Yang Cocok Kamu Kunjungi Saat Libur Sekolah

3. Demam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI