Akan tetapi, bila pasien tetap bandel tidak menjaga pola makan juga mengubah gaya hidup sekalipun lambungnya telah diganjal balon tersebut, dokter Nathania memastikan kalau diet bisa jadi tetap gagal.
Karena, bila kebiasaan memaksa tubuh tetap makan padahal sudah merasa kenyang, lambung akan tetap bisa menampung karena sifatnya yang elastis.
"Jadi lambung manusia itu bisa melar. Tidak ada kapasitas pasti berapa banyak dia bisa menampung. Dia itu bagaikan handuk yang dilipat-lipat," ujarnya.
Itu sebabnya, pasien yang sudah memasang balon di lambungnya harus tetap didampingi dokter gizi untuk memastikan pola makannya berubah lebih sehat selama empat bulan pertama.
Berdasarkan studi dari Allurion Technology terhadap 100 ribu pasiennya di dunia diklaim bahwa lebih dari 90 persen orang bisa mempertahankan pola makan juga berat badannya selama setahun setelah memakai balon tersebut.