- oat
- kacang tanah
- terong
- almond
- kenari
- minyak nabati dari kanola, bunga matahari, safflower
- apel
- anggur
- stroberi
- buah jeruk
- suplemen serat
- ikan
- kedelai
3. Mengelola Berat Badan
Menurut dr Em Yunir, SpPD, K-EMD, Kepala Divisi Metabolik dan Endokrinologi Departemen Penyakit Dalam RSCM, orang gemuk lebih berisiko terkena kolesterol tinggi. Sebab tubuh dengan berat badan tinggi lebih berisiko mengalami resistensi insulin.
Lakukan diet yang tepat untuk tubuh anda. Pastikan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter kepercayaan Anda sebelum memutuskan diet.
4. Berolahraga dan Aktivitas Fisik
Selain diet, untuk menjaga berat badan agar tidak tinggi kolesterol , kalian juga bisa berolahraga. Jenis olahraga yang disarankan pun turut menyesuaikan kondisi fisik masing-masing orang.
Dikutip dari siloamhospitals.com, olahraga minimal 30 menit setiap hari atau lima kali seminggu bisa membantu menurunkan kolesterol. Lakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki, berenang atau bersepeda.
5. Menghindari stres
Kadar kolesterol jahat (LDL) juga bisa meningkat karena stres. Sebab ketika stres, hormon korisol dan adrenalin menjadi aktif dan memengaruhi kolesterol.
Baca Juga: Alasan Perusahaan Swasta Tak Ikuti Cuti Bersama Idul Adha
6. Stop Merokok