Bisa Menimbulkan Kematian, Simak 4 Bahaya Obesitas Bagi Tubuh

Aulia Hafisa Suara.Com
Jum'at, 23 Juni 2023 | 14:25 WIB
Bisa Menimbulkan Kematian, Simak 4 Bahaya Obesitas Bagi Tubuh
Ilustrasi kelebihan berat bada atau obesitas - bahaya obesitas (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, ramai diperbincangkan di media social mengenai pria obesitas dengan bobot 260 Kg bernama Muhammad Fajri yang berasal dari Tangerang. Pada Hari Kamis (22/6/2023, Fajri dikabarkan meninggal dunia.

Fajri sebelumnya menjalani perawatan di RSCM Jakarta. Ia pun sempat kritis karena rendanhnya saturasi oksigen. Lantas, seperti apa sebenarnya bahaya obesitas

Diketahui, obesitas sendiri merupakan kondisi seseorang yang menderita distribusi lemak tak sehat atau berbahaya pada tubuh. Kondisi ini meningkatkan risiko beragam komplikasi kesehatan tubuh yang serius.

Pasalnya, tubuh yang kelebihan lemak dapat memicu tekanan pada organ dan tulang, perubahan hormon, metabolisme kompleks, dan meningkatkan peradangan tubuh. Selain itu, bahaya obesitas juga memicu sederet risiko kesehatan lainnya yang berbahaya seperti berikut ini.

1. Jantung dan Stroke

Obesitas menjadi faktor utama berkembangnya penyakit jantung serta masalah kardiovaskular lainnya. Tubuh yang kelebihan lemak menyebabkan tekanan darah meningkat,  kadar LDL (kolesterol jahat) meningkat, dan menurunnya kadar HDL (kolesterol baik).

Selain itu, obesitas juga memicu kerusakan dinding pembuluh darah. Itu artinya, dengan kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit stroke, jantung, arteri koroner, dan lainnya.

2. Diabetes Tipe 2

Obesitas juga berkaitan erat dengan penyakit diabetes tipe 2. Kelebihan lemak dalam tubuh dapat mengganggu kerja insulin dan mengganggu hormon dalam mengatur gula darah.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Fajri, Ini 6 Jenis Obesitas dan Penyebabnya

Hal inipun menyebabkan terjadinya resistensi insulin yang akhirnya memicu diabetes tipe. Ini dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengendalikan dengan benar kadar gula darah, sehingga menyebabkan komplikasi kesehatan serius seperti gangguan saraf, kerusakan organ, dan masalah mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI