Prof. Uut juga memastikan, meski nyamuk aedes aegypti mengandung bakteri Wolbachia tidak akan berdampak pada kesehatan saat menggigit manusia.
Penelitian ini juga secara langsung sudah disaksikan dan dipelajari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ke Yogyakarta.
"Belajar bagaimana menurunkan prevalensi dengue dengan cara mengontrol nyamuknya bukan menghilangkan, tapi membuat nyamuknya tidak menularkan virus lagi," jelas Menkes Budi beberapa waktu lalu.
Sementara itu data Kemenkes menunjukan di awal 2023 hingga minggu ke-20, menunjukan tercatat 33.027 kasus DBD dengan 258 kematian.
Padahal Kemenkes juga punya target, di 2030 tidak ada penemuan kasus kematian DBD. Dengan sebelumnya di 2024, lebih dulu ditargetkan kasus DBD berkurang hanya 10 per 100.000 penduduk.