Suara.com - Belakangan ini media sosial tengah ramai membahas adanya pasangan muda asal Malaysia yang memutuskan untuk tidak jadi menikah lantaran keduanya sama-sama pembawa gen thalasemia. Keduanya khawatir jika mereka tetap melanjutkan untuk menikah, maka anak yang dilahirkannya kelak juga akan menderita thalasemia. Apa itu penyakit thalasemia?
Mengenal Penyakit Thalasemia
Melansir dari laman Dinkes NTB, thalasemia merupakan sebuah kelainan darah yang diturunan dan disebabkan karena kelainan hemoglobin darinorang tua ke anaknya. Hal ini diakibatkan karena ketidakmampuan sumsum tulang dalam membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi sel hemoglobin.
Jika hemoglobin di dalam tubuh tidak cukup, maka sel darah merah tidak akan bisa berfungsi secara baik. Sehingga, sel darah merah yang tadinya sehat hanya ada sedikit saja dalam aliran darah. Padahal, fungsi sel darah merah sendiri adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika oksigen yang dikirimkan ke selirih sel tubuh tidak mencukupi dengan baik maka seseorang bisa merasakan lelah, lemah dan juga sesak napas. Oleh sebab itu, orang dengan thalasemia biasanya juga bisa mengalami anemia.
Dikutip dari laman MayoClinic, berikut ini sejumlah gejala thalasemia banyak dialami oleh seseorang:
• Kelelahan
• Lemah
Baca Juga: Rentan Alami Masalah Psikososial, Pengidap Thalasemia Sering Minder dan Rendah Diri
• Kulit pucat atau kekuningan