Angka Penyakit Rabies Meningkat Hingga 234 Kasus, Ahli Duga Pandemi Covid-19 Biang Keroknya

Sabtu, 03 Juni 2023 | 15:11 WIB
Angka Penyakit Rabies Meningkat Hingga 234 Kasus, Ahli Duga Pandemi Covid-19 Biang Keroknya
Ilustrasi anjing menderita rabies (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada manusia, biasanya gejala rabies akan timbul setelah adanya gigitan dari anjing atau hewan lainnya. Pada tahap awal, gejala yang muncul biasanya demam, lemas, lesu, tidak nafsu makan, insomnia, sakit kepala, sakit tenggorokan, hingga nyeri tubuh.

Sementara itu, jika kondisi rabies sudah cukup parah biasanya seseorang akan menimbulkan berbagai gejala lainnya seperti kesemutan atau panas di lokasi gigitan, cemas, fobia terhadap air, udara, hingga cahaya sebelum nantinya meninggal dunia.

Gejala rabies pada hewan

Gejala rabies yang muncul juga bisa dilihat tidak hanya pada manusia, tetapi juga hewan. Biasanya, hewan yang terinfeksi virus rabies akan menimbulkan berbagai gejala di antaranya.

  • Hewan menjadi ganas dan tidak menurut sama pemiliknya.
  • Hewan alami lumpuh, sulit menelan, mulut terbuka, hingga air liur yang berlebih.
  • Sering bersembunyi di tempat gelap.
  • Ekor dilengkungkan ke bawa di antara kedua paha.
  • Kejang-kejang serta kematian.
  • Pada beberapa kasus, hewan tidak menunjukkan gejala hingga akhirnya mati sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI