Pada manusia, biasanya gejala rabies akan timbul setelah adanya gigitan dari anjing atau hewan lainnya. Pada tahap awal, gejala yang muncul biasanya demam, lemas, lesu, tidak nafsu makan, insomnia, sakit kepala, sakit tenggorokan, hingga nyeri tubuh.
Sementara itu, jika kondisi rabies sudah cukup parah biasanya seseorang akan menimbulkan berbagai gejala lainnya seperti kesemutan atau panas di lokasi gigitan, cemas, fobia terhadap air, udara, hingga cahaya sebelum nantinya meninggal dunia.
Gejala rabies pada hewan
Gejala rabies yang muncul juga bisa dilihat tidak hanya pada manusia, tetapi juga hewan. Biasanya, hewan yang terinfeksi virus rabies akan menimbulkan berbagai gejala di antaranya.
- Hewan menjadi ganas dan tidak menurut sama pemiliknya.
- Hewan alami lumpuh, sulit menelan, mulut terbuka, hingga air liur yang berlebih.
- Sering bersembunyi di tempat gelap.
- Ekor dilengkungkan ke bawa di antara kedua paha.
- Kejang-kejang serta kematian.
- Pada beberapa kasus, hewan tidak menunjukkan gejala hingga akhirnya mati sendiri.