Suara.com - Perawatan kulit (skincare) seperti baby face cream atau krim wajah bayi dan anak secara rutin di Indonesia kian menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh para orang tua dalam menjaga kesehatan kulitnya, khususnya skin barrier (pelindung kulit).
Skin barrier adalah lapisan teratas kulit yang terdiri dari Ceramide, kolesterol, dan asam lemak yang berperan untuk melindungi kulit dan tubuh. Skin barrier pada bayi dan anak itu pada dasarnya sangat perlu dijaga.
Namun memilih produk perawatan untuk bayi ternyata tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
“Skin barrier pada bayi dan anak memang perlu dijaga sejak dini. Karena kulit bayi dan anak berbeda dengan kulit dewasa,” kata Dermatologist dr. Matahari Arsy, SpKK saat konferensi pers di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).
Kulit bayi, lanjut dia, memiliki pelembab alami lebih sedikit, lebih tipis dari kulit dewasa, kelenjar keringat kurang aktif, sel pigmen lebih sedikit, kolagen lebih sedikit, dan pH lebih basa.
Oleh karena itu kulit bayi lebih rentan mengalami iritasi dan faktor lain, seperti: suhu baik panas atau dingin, gesekan, atau zat kimia yang dioleskan.
Bila skin barrier bayi dan anak dijaga dengan baik sejak dini, maka kulit anak akan sehat dan kuat dalam melindungi kulit dari iritasi, alergi, serta infeksi.
“Bayi pun akan merasa nyaman dan bahagia, serta tumbuh kembang bayi menjadi optimal, ” imbuh dr. Matahari Arsy.

Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit si kecil agar tidak mudah iritasi dan tetap terjaga kesehatan dan kelembapannya adalah rutin menggunakan krim pada wajah dan badan bayi.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Buruk yang Merusak Kulit, Jangan Sembarangan Pakai Skincare!
Hanya saja, ia berpesan, orangtua harus memilih produk skincare yang aman, efektif, lembut dan mengandung bahan aktif atau pelembab bayi yang khusus diformulasikan untuk kulit si kecil.