Retinopati Diabetik: Kenali Gejala, Penyebab, dan Strategi Pengendaliannya

Aulia Hafisa Suara.Com
Kamis, 25 Mei 2023 | 15:25 WIB
Retinopati Diabetik: Kenali Gejala, Penyebab, dan Strategi Pengendaliannya
Ilustrasi retinopati diabetik
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Retinopati diabetik adalah komplikasi diabetes yang dapat mempengaruhi mata. Berdasarkan statistik, setidaknya setengah dari individu dengan diabetes mengalami beberapa bentuk retinopati diabetik. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui gejala, penyebab, dan cara penanganan retino diabetik.

Gejala Retinopati Diabetik

Gejala retinopati diabetik dapat bervariasi, tergantung pada tahap penyakit. Pada tahap awal, pasien mungkin tidak merasakan gejala apapun. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa gejala umum yang mungkin muncul meliputi:

  • Penglihatan kabur atau berubah-ubah.
  • Bintik-bintik mengambang atau bercak gelap dalam penglihatan (floaters).
  • Penglihatan malam yang buruk.
  • Area kosong atau gelap dalam bidang pandangan.
  • Kehilangan penglihatan, jika penyakit memasuki tahap lanjut.

Penyebab Retinopati Diabetik

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu! Berikut 5 Manfaat dari Daun Pandan Bagi Kesehatan, Nomor 2 Paling Mengejutkan

Retinopati diabetik terjadi ketika diabetes merusak pembuluh darah kecil di retina, bagian belakang mata yang sensitif terhadap cahaya. Dua faktor utama yang berkontribusi terhadap perkembangan retinopati diabetik adalah durasi diabetes dan kontrol gula darah yang buruk. Risiko untuk mengembangkan kondisi ini semakin tinggi seiring bertambahnya durasi diabetes dan semakin tinggi tingkat gula darah.

Penanganan Retinopati Diabetik

Penanganan retinopati diabetik melibatkan pencegahan, pengendalian, dan perawatan. Mengendalikan gula darah dan tekanan darah merupakan langkah pencegahan yang penting. Penyaringan mata secara teratur juga penting karena memungkinkan deteksi dini dan penanganan penyakit.

Pengobatan retinopati diabetik mungkin melibatkan injeksi obat ke dalam mata, laser photocoagulation, atau operasi vitrektomi, tergantung pada parahnya kondisi. Tujuannya adalah untuk memperlambat atau menghentikan kerusakan pada mata. Dalam beberapa kasus, pengobatan dapat memulihkan penglihatan.

Retinopati diabetik adalah komplikasi serius dari diabetes yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting bagi pasien diabetes untuk menjalani pemeriksaan mata secara teratur dan mengelola kondisi mereka secara efektif.

Baca Juga: Cocok untuk Pemanis Kopi, Ini 6 Manfaat Gula Aren bagi Kesehatan Tubuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI