Ketua IDAI Ingatkan Jangan Biarkan Anak Langsung Berenang Setelah Makan, Emang Apa Sih Bahayanya?

Selasa, 23 Mei 2023 | 18:46 WIB
Ketua IDAI Ingatkan Jangan Biarkan Anak Langsung Berenang Setelah Makan, Emang Apa Sih Bahayanya?
Ilustrasi anak berenang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basrah Yanuarsa, Sp.A(K)., mengingatkan orang tua untuk tidak membiarkan anak berenang sehabis makan. Setidaknya berikan jeda 1-2 jam setelah anak mengonsumsi makanan berat, baru kemudian berenang.

"Boleh makan, tapi jangan abis makan langsung berenang. Misalnya, sarapan sebelum renang jam 6, berenang jam 8. Yang gak boleh juga kalau makan di pinggir kolam renang, setelah itu berenang lagi," kata dokter Piprim ditemui di kantor IDAI, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Dokter Piprim mengatakan, jangan biarkan anak berenang dalam kondisi perut masih terlalu kenyang. Karena kondisi tersebut bisa menyebabkan refluks atau tersedak. Bila refluks terjadi ketika anak sedang berenang, bisa jadi berbahaya karena air terhirup dan menyebabkan muntah.

"Lebih aman paling (makan) 2 jam sebelum berenang, atau maksimal satu jam sebelum berenang," saran dokter Piprim.

Baca Juga: Seksinya Minta Ampun, Begini Penampilan BCL saat Berenang di Malam Hari

Ilustrasi anak makan makanan (pexels/bulatovic)
Ilustrasi anak makan (pexels/bulatovic)

Langsung berenang setelah selesai makan juga bisa memberatkan kinerja tubuh. Karena, lanjut dokter Piprim, aliran darah sebenarnya berpusat ke organ pencernaan setelah makan. Dalam kondisi tersebut, bila tubuh langsung dipakai untuk berolahraga bisa memberatkan sistem peredaran tersebut karena darah juga perlu tersalurkan ke otot saat olahraga.

"Prinsipnya dalam semua olahraga tidak dianjurkan dilakukan sesudah makan besar karena darah sedang konsentrasi mencerna suruh supplay darah ke otot," jelasnya.

Selesai berenang, tidak masalah bila kembali makan. Hanya saja perlu diperhatikan asupan makanan yang diberikan. Dokter Piprim mengatakan bahwa berenang termasuk olahraga yang banyak membakar kalori.

Namun, sebaiknya tetap pilih makanan yang kaya nutrisi. Ia mengingatkan jangan hanya memberikan anak makan mi instan setelah berenang, sebab nutrisi yang didapat hanya karbohidrat.

"Kalau buat anak-anak nutrisi terbaik yang lengkap konsepnya sama dengan gizi seimbang dan utamakan protein hewani. Karena ketika olahraga apalagi melibatkan otot butuh asupan protein yang juga karbohidrat optimal. Jangan hanya mi goreng doang, anak untuk tumbuh kan perlu protein hewani juga," pungkas dokter Piprim.

Baca Juga: Anak Jadi Gampang Sakit Saat Balik Mudik? Dokter Anak: Obatnya Tidur Panjang dan Berkualitas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI