Jangan Anggap Remeh! Penyakit Kutil Kelamin Jika Dibiarkan Bisa Jadi Komplikasi Kanker Serviks

Selasa, 23 Mei 2023 | 17:06 WIB
Jangan Anggap Remeh! Penyakit Kutil Kelamin Jika Dibiarkan Bisa Jadi Komplikasi Kanker Serviks
Ilustrasi kanker serviks. (ANTARA/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit kutil kelamin atau kondiloma akuminata sebaiknya jangan dianggap remeh. Sebab 50 persen pasien penyakit tersebut berpotensi mengalami penyakit ganas seperti kanker serviks.

Kerenanya, penting untuk mengenali gejala juga tanda awal dari penyakit kutil kelamin. Deteksi dini kutil kelamin serta penegakkan diagnosis perlu dilakukan melalui pemeriksaan klinis.

"Jika sudah terkena penyakit ini, maka penderitanya tidak boleh lagi acuh tak acuh, karena sebenarnya pengobatannya terhadap kutil kelamin tergolong sulit dan butuh waktu yang lama," kata dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Anthony Handoko, SpKK., dalam acara temu media di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Terapi yang tepat serta kedisiplinan dalam menjalankan terapi sangat penting dilakukan agar kutil kelamin tidak semakin parah maupun tidak kambuh. Dokter Anthony juga menyarankan, perempuan yang memiliki riwayat kutil kelamin sebaiknya daoatkan booster vaksin HPV agar terhindar dari risiko kanker serviks.

Baca Juga: Skrining Kanker Serviks Diharuskan Walau Sudah Dapat Vaksinasi HPV

Ilustrasi menjaga kesehatan miss V (freepik.com)
Ilustrasi menjaga kesehatan miss V (freepik.com)

Meski risikonya besar, menurut dokter Anthony masih banyak masyarakat yang terlambat mengobati kutil kelamin ke dokter.

"Hampir semua yang datang untuk berobat sudah dalam kondisi tahap lanjut karena kurang aware, sulit untuk jujur dan terbuka, serta belum punya kesiapan mental untuk melakukan pengobatan," ujarnya.

Penyakit kutil jelamin disebabkan karena infeksi Human Papilloma Virus (HPV) 1. Tipe HPV, yang paling sering mengakibatkan kutil kelamin merupakan tipe 6 dan tipe 11, jumkah kasusnya mencapai 90-95 persen kasus.

Pada data statistik dunia, insiden kutil kelamin dilaporkan 160-289 kasus per 100.000 penduduk per tahun dan kasus baru pada perempuan 76-191 per 100,000 penduduk.

Tipe HPV yang menyebabkan kutil kelamin memang tidak sama dengan tipe HPV yang menyebabkan kanker serviks. Namun dalam beberapa kasus, ketika kutil kelamin terjadi pada leher rahim atau di dalam vagina, hal itu dapat menyebabkan perubahan serviks (displasia) yang pada akhirnya bisa berujung pada kanker serviks sebagai bentuk komplikasi.

Baca Juga: Cegah Kanker Serviks, 5 Fakta Vaksin HPV Sebelum Disuntik dan Lakukan Seks!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI