Kemenkes: 35 Ribu Terinfeksi Virus Hepatitis B Dari Ibunya Sejak Dalam Rahim

Kamis, 18 Mei 2023 | 07:27 WIB
Kemenkes: 35 Ribu Terinfeksi Virus Hepatitis B Dari Ibunya Sejak Dalam Rahim
Ilustrasi Hepatitis B. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehataan (Kemenkes) mengatakan 35 ribu bayi berisiko tertular virus hepatitis B atau HBV lewat aliran darah ibu hamil yang terinfeksi.

Hepatitis B atau penyakit peradangan hati atau liver terkandung dalam darah atau cairan tubuh penderita, seperti sperma dan cairan vagina. Virus hepatitis B dapat menular melalui hubungan seksual, baik secara vaginal, anal, maupun oral.

Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril mengatakan penularan langsung hepatitis B dari ibu ke anak mendominasi total penularan pada 35.757 bayi di 2022.

“Penularan Hepatitis B dari secara vertikal Ibu ke anak menyumbang sebesar 90-95% dari seluruh sumber penularan lainnya” ujar dr. Syahril melalui keterangan yang diterima suara.com, Kamis (19/5/2023).

Ilustrasi Hepatitis Akut (Pixabay)
Ilustrasi Hepatitis Akut (Pixabay)

Kondisi ini menurut dr. Syahril memprihatinkan, meskipun dari puluhan ribu bayi lahir dari ibu positif hepatitis B sebagian besar sudah mendapatkan imunisasi Hb0 dan HBg kurang dari 24 jam setelah dilahirkan.

"Namun masih didapati 135 bayi positif Hepatitis B pada usia 9 hingga 12 bulan," papar dr. Syahril.

Vaksin hepatitis B atau Hb0 hingga 3 dosis dengan periode tertentu diberikan pada bayi setelah dilahirkan akan menurunkan prevalensi sakithepatitis B. Tapi imunisasi ini tidak lantas menghilangkan risiko kerusakan hati seperti sirosis dan hepatoma yang belum ditemukan obatnya.

"Bayi yang terinfeksi hepatitis B kemungkinan untuk menjadi kronis dan sirosis hingga 80%. Dan sayangnya belum ada pengobatan yang efektif. Sehingga penting untuk memutus alur penularan," lanjut dr, Syahril.

Mirisnya, Kemenkes juga menemukan 50.744 ibu hamil positif hepatitis B pada tahun 2022. Sehingga untuk memutus atau mencegah sedini mungkin penularan hepatitis harus dilakukan dengan deteksi dini Hepatitis B yang terintegrasi dengan pemeriksaan HIV dan Sifilis untuk minimal 80% ibu hamil.

Baca Juga: Tinggi Folat! 4 Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

Kegiatan ini disebut dengan Triple Eliminasi, yang ditujukan untuk memutus atau mencegah penularan secara vertikal dari ibu ke anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI