Ngeri Banget! Ibu Hamil Kena Sifilis, Janin yang Tertular Organ Dalamnya Bisa Rusak

Selasa, 16 Mei 2023 | 09:48 WIB
Ngeri Banget! Ibu Hamil Kena Sifilis, Janin yang Tertular Organ Dalamnya Bisa Rusak
Ilustrasi kehamilan, ibu hamil. (Shuterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter kulit dan kelamin ingatkan orangtua tidak sembarangan mempersiapkan kehamilan, karena janin bisa tertular penyakit kelamin sifilis di dalam kandungan.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Eka Hospital Cibubur, dr. Nadia Akita Dewi, Sp.DV mengatakan bayi lahir bisa terinfeksi penyakit kelamin jika orangtuanya tidak melakukan tes sebelum program kehamilan.

Tes sifilis dilakukan dengan cara dokter melakukan tes darah untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri sifilis.

Sifilis adalah salah satu penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum yang ditularkan melalui kontak fisik, terutama hubungan seksual yang melakukan penetrasi baik secara oral, vaginal.

Baca Juga: Sederet Artis Beri Ucapan Selamat Atas Kehamilan Jennifer Coppen, Netizen: di Belakang Ghibah

Adelaide kena wabah sifilis [shutterstcok]
Ilustrasi penyakit sifilis [shutterstcok]

Bahkan hingga anal bersama dengan orang yang juga terinfeksi sifilis juga menyebabkan penularan.

"Dapat pula ditularkan secara vertikal dari ibu hamil kepada janinnya melalui plasenta atau pada saat melahirkan dan kontak langsung dengan lesi sifilis," jelas dr. Nadia melalui keterangan yang diterima suara.com, Selasa (16/5/2023).

Mengerikannya tanpa pengobatan yang adekuat, sifilis bisa merusak jantung, otak, organ lain hingga mengancam jiwa. Jadi bayangkan janin atau bayi yang masih lemah dan rentan terinfeksi sifilis bisa sangat berbahaya.

Bahkan bukan hanya membahayakan janin, ibu hamil yang tertular sifilis juga berisiko alami kerusakan organ.

"Penting bagi para bumil untuk memeriksakan potensi penyakit menular seksual terutama pada trimester pertama, karena hal ini dapat menentukan kesehatan hingga keselamatan janin baik sebelum dan sesudah dilahirkan," jelas dr. Nadia.

Baca Juga: Rahasiakan Kehamilan, Jennifer Coppen Mengaku Senang Campur Takut

Tapi tenang, jika sudah terinfeksi sifilis bisa tetap disembuhkan kok. Tentu saja dengan catatan penyakit ini dideteksi saat tahap awal dan belum merusak organ tubuh lain.

"Bisa disembuhkan melalui pengobatan intensif, sifilis juga bisa ditangani dengan obat antibiotik yang diberikan secara rutin dari dokter," paparnya.

Namun jika sudah menyerang organ lain, pengobatan sifilis tidak bisa memperbaiki kerusakan organ, dan dokter butuh pemeriksaan maupun penanganan lebih lanjut untuk bisa mengatasi kerusakan organ yang disebabkan sifilis.

Perlu diketahui sifilis saat ini sedang jadi sorotan, karena data terbaru Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus sifilis telah melonjak hingga 70% dalam lima tahun terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI