Bikin Bayi Lahir Tuli Bisa Mendengar, Prosedur Pesang Implan Alat Bantu Dengar Berbahaya atau Tidak?

Sabtu, 13 Mei 2023 | 18:29 WIB
Bikin Bayi Lahir Tuli Bisa Mendengar, Prosedur Pesang Implan Alat Bantu Dengar Berbahaya atau Tidak?
Alat bantu dengar untuk bayi tuli. (Dini/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Implan alat bantu dengar memang terkesan asing, tapi jadi teknologi paling mutakhir untuk membantu bayi lahir tuli bisa mendengar selaiknya anak normal pada umumnya.

Lantaran belum familiar, banyak masyarakat yang penasaran cara pemasangan implan alat bantu dengar. Tahukah Anda implan hanya perlu dipasang sekali seumur hidup?

Dijelaskan Clinical Affairs Manager Asia Growth Market Cochlear, Dr.dr. Fulya Ustunkan untuk bisa mengakses implan alat bantu pendengaran lebih dulu mendatangi klinik center.

"Dari bayi sampai orang dewasa bisa dengan dimulai datang ke audiometri. Lalu bisa nanti diberikan solusi salah satunya cochlear implans atau implan alat bantu dengar," ujar Dr. Fulya di acara talkshow Kasoem Hearing Center di Jakarta Selatan, Sabtu (13/5/2023).

Baca Juga: Pentingnya Menciptakan Layanan dan Fasilitas Penginapan Ramah bagi Teman Tuli

Ilustrasi alat bantu dengar. (Pixabay/kalhh)
Ilustrasi alat bantu dengar. (Pixabay/kalhh)

Selanjutnya, jika sudah yakin pilih implan alat bantu dengar, bisa dilanjut dengan tindakan operasi di rumah sakit oleh dokter yang berpengalaman.

Selanjutnya anak atau pasien bisa kembali ke klinik center, untuk lakukan proses rehabilitasi.

"Jadi bukan berarti setelah operasi lalu selesai begitu saja, karena yang berat itu proses rehabilitasinya agar anak benar-benar bisa mendengar normal. Salah satunya dengan menjalani terapi pendengaran," papar Dr. Fulya.

Adapun alat bantu dengar bekerja dengan cara melampaui bagian telinga bagian dalam yang rusak dan langsung merangsang saraf pendengaran. Hasilnya orang yang alami gangguan pendengaran sensorineural berat hingga sangat berat, bisa mendengar dengan lebih jelas dan jernih.

Ia menambahkan, semakin awal mendapatkan implan atau alat bantu dengar pada bayi lahir tuli, maka otak anak bisa dirangsang lebih cepat serupa seperti anak normal.

Baca Juga: Rayakan Hari Jadi ke-8, Kasoem CTEC Indonesia Berikan Tips Atasi Gangguan Pendengaran pada Anak

"Jadi usia minimal implan alat bantu dengar ini sudah bisa diberikan sejak usia bayi 6 bulan," jelasnya.

Bahkan data menunjukan anak yang mendapat implan alat bantu dengar sebelum usia 12 bulan bisa mengembangkan keterampilan berbahasa lebih baik, dibandingkan dengan yang mendapatkannya di atas usia 12 bulan.

Kondisi ini terjadi karena meski tidak bisa bicara, tapi bayi mengembangkan bahasa lisan sejak dini. Ini karena saat anak mendengar berbagai suara, otaknya akan terangsang dan kemampuan menyerap informasi bakal semakin tajam.

"Yang mendengar itu brain (otak), stimulasi suara ada golden age (periode) agar cepat mendapat rangsangan, di atas usia itu boleh, tapi tidak akan sama saat usia golden age," tutup Dr. Fulya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI