Suara.com - Cara mencegah kanker leher rahim atau kanker serviks adalah dengan melakukan vaksinasi HPV (human papilloma virus). Vaksin HPV Gardasil 9, disebut sebagai yang paling ampuh. Bagaimana cara kerjanya?
Dokter Spesialis Kandungan RSIA Grand Family, dr. Hendrik Sutopo, M. Biomed, Sp.OG menjelaskan ada berbagai jenis virus HPV yang beredar di masyarakat, dan HPV tipe 18 paling banyak ditemukan pemicu kanker serviks. Tapi tidak tertutup kemungkinan HPV lain memicu kanker serviks.
"Meski ada lebih dari 100 virus HPV yang dapat menginfeksi tubuh kita, namun hanya beberapa yang diketahui dapat menginfeksi dan menyebabkan kanker serviks," jelas dr. Hendrik melalui keterangan yang diterima suara.com, Jumat (12/5/2023).
Keunikan dari vaksin HPV Gardasil 9 yakni bisa melawan beberapa tipe virus HPV penyebab kanker serviks sekaligus. Sehingga dr. Hendrik menilai vaksin ini bisa melindungi penerimanya dari kanker serviks hingga 90 persen.
Baca Juga: Skrining Kanker Serviks Diharuskan Walau Sudah Dapat Vaksinasi HPV
"Melalui vaksin HPV Gardasil 9, Anda bisa mendapatkan vaksin untuk melawan virus HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58," ungkap dr. Hendrik.
Adapun vaksin HPV idealnya diberikan pada remaja putri hingga usia 26 tahun sebelum melakukan hubungan seks. Bahkan khusus perempuan remaja berusia kurang dari 15 tahun, vaksin HPV hanya perlu diberikan dua dosis.
Jika lebih dari 15 tahun, perempuan perlu mendapat 3 dosis vaksin HPV agar bisa terlindungi dari kanker serviks seumur hidup.
"Lalu bagaimana bagi Anda yang berusia 27 hingga 45 tahun ke atas? Tak perlu khawatir, karena Anda bisa mendapatkan vaksin setelah berkonsultasi dengan dokter," jelas dr. Hendrik.
Uniknya vaksin HPV tidak hanya diperuntukkan bagi perempuan, tapi bisa juga digunakan lelaki untuk cegah kanker penis. Ini karena kanker penis juga disebabkan virus HPV yang juga penyebab dari kanker serviks.
Baca Juga: Cegah Kanker Serviks, 5 Fakta Vaksin HPV Sebelum Disuntik dan Lakukan Seks!
"Selain itu, vaksin HPV juga efektif dalam mencegah penyakit lainnya seperti kanker vulva, kanker tenggorokan, serta kutil di kelamin," tutup dr. Hendrik.