RS PELNI Resmikan Merial Tower, Fasilitas Layanan Ksehatan untuk Kanker dan Stroke Bisa Pakai BPJS?

Kamis, 11 Mei 2023 | 20:14 WIB
RS PELNI Resmikan Merial Tower, Fasilitas Layanan Ksehatan untuk Kanker dan Stroke Bisa Pakai BPJS?
Rumah Sakit PELNI resmi membuka Merial Tower. (Dini/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit PELNI resmi membuka Merial Tower agar bisa mengurangi antrian panjang pasien rawat jalan yang sakit kanker, jantung, hingga stroke. Tapi bisa pakai BPJS Kesehatan gak ya?

Direktur Utama Pertamina Bina Medica IHC, Drg. Mira Dyah Wahyuni sekaligus pengelola RS PELNI mengatakan bangunan Merial Tower sangat dibutuhkan untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia.

Ini karena antrean pasien kanker dan stroke yang melakukan rawat jalan di RS PELNI sangat membludak.

"Setelah Covid-19 rata-rata rawat jalannya 1400. Rumah sakit rawat jalannya di kita (berdasarkan) shift pagi dan sore, tapi ini sampai malam," ujar Drg. Mira saat peresmian Merial Tower, Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga: Budiarsa, Terdakwa Dugaan Korupsi Alat Kesehatan di RSUD Badung Dituntut Ringan

Rumah Sakit PELNI resmi membuka Merial Tower. (Dini/Suara.com)
Rumah Sakit PELNI resmi membuka Merial Tower. (Dini/Suara.com)

Antrean panjang pasien rawat jalan ini menurut Drg. Mira bisa sangat berisiko, karena bisa meningkatkan keparahan penyakit kronis yang diderita pasien akibat lambat ditangani.

"Tadi cath lab sehari 20, kan kasihan sampai ngantri. Kalau radioterapi itu antrenya lama, kasihan ya kankernya udah kemana-mana," sambung Drg. Mira.

Bukan hanya rawat jalan, tingkat tempat tidur alias bed occupancy rate di RS PELNI hampir melebihi standar seharusnya, yang idealnya maksimal 75 persen setiap harinya.

"Tapi RS PELNI ini udah sampai 100 persen. Kadang pasien tidak tertampung, sehingga kami harus rujuk ke RSPP ke RSPJ, kasihan pasien harus kesana kemari, jadi kita menambah kapasitas," lanjut Drg. Mira.

Sehingga dengan adanya Merial Tower, memberikan tambahan 268 tempat tidur rawat inap untuk pasien. Dari total kapasitas tempat tidur itu, 165 diperuntukan untuk pasien BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Terungkap Alasan Nunung Masih Tampil di Layar Kaca Meski Kanker Payudara Bersarang di Tubuhnya

"Saat ini kita ada 405 bed akhirnya dari RS Pelni," lanjut Drg. Mira.

Adapun Merial Tower ini adalah gedung baru di kawasan RS PELNI, terdiri dari 12 lantai yang dilengkapi fasilitas penunjang modern dan canggih diantaranya Radioterapi, MRI 1.5 Tesla, CT Scan 128 slice Cath Lab dan Digital radiology.

Terdapat sekitar 190 orang dokter spesialis dan subspesialis dan tenaga medis yang berpengalaman di RS ini.

Rumah Sakit PELNI juga bagian dari Pertamina Bina Medika IHC, sebagai holding rumah sakit BUMN Indonesia. Saat ini IHC mengoperasikan lebih dari 75 rumah sakit di seluruh Indonesia.

Dengan adanya tambahan gedung baru ini, RS PELNI yang sebelumnya terkenal dengan layanan bedah jantung dan bedah syaraf, kini bisa menambah fokusnya menangani perawatan pasien kanker.

“Saat ini RS PELNI merupakan rumah sakit yang menjadi rujukan untuk kasus dan tindakan tingkat lanjut yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Atas kondisi tersebut mendorong kami untuk meningkatkan kapasitas pelayanan yang ditunjang dengan peningkatan kompetensi tenaga medis, serta peralatan yang canggih dan modern khususnya di bidang pengobatan kanker,” timpal Direktur Utama PT RS PELNI dr. Dewi Fankuningdyah Fitriana.

Adapun 4 layanan unggulan Merial Tower yakni eye center, neurology center, cardiovascular center, oncology center atau pusat layanan kanker.

Tidak hanya layanan, ada juga fasilitas Merial Tower yang patut diacungi jempol yakni klinik heritage, cluster women & children, klinik eksekutif 24 jam, klinik internasional, dan kamar bedah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI