Kontrasepsi Drospirenon Bisa Cegah Hamil dan Jerawat Sekaligus, Gimana Cara Kerjanya?

Kamis, 11 Mei 2023 | 09:30 WIB
Kontrasepsi Drospirenon Bisa Cegah Hamil dan Jerawat Sekaligus, Gimana Cara Kerjanya?
Ilustrasi pil KB, kontrasepsi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontrasepsi terbukti bisa meningkatkan kualitas hidup perempuan. Ada beragam pilihan jenis kontrasepsi, salah satunya drospirenon yang belakangan banyak disorot publik, apa sih itu?

Drospirenon adalah kontrasepsi oral (minum) kombinasi mengandung drospirenon yang tidak hanya mencegah kehamilan, tapi juga bermanfaat untuk kecantikan karena mencegah timbulnya jerawat akibat perubahan hormon.

Seperti diketahui, beberapa kontrasepsi hormonal bisa mempengaruhi produksi hormon tertentu pada perempuan, dan efek sampingnya menimbulkan jerawat.

"Drospirenon berperan dalam mengentalkan cairan pada leher rahim sehingga sperma sulit masuk ke dalam rahim, serta membuat rahim tidak bisa mendukung proses pembuahan," ujar Head of Medical Dept, Bayer Pharmaceutical dr. Dewi Muliatin Santoso melalui rilis yang diterima suara.com, Rabu (10/5/2023).

Baca Juga: Yuk, Kenali Jenis-jenis KB atau Kontrasepsi untuk Mencegah Kehamilan!

Ilustrasi alat kontrasepsi. (Shutterstock)
Ilustrasi alat kontrasepsi. (Shutterstock)

Lantaran kontrasepsi ini berbentuk oral, maka akan lebih mudah dikonsumsi setiap bulannya. Apalagi saat gejala pre menstrual syndrome seperti nafsu makan meningkat, suasana hati buruk dan perut kembung akibat retensi air bisa dikurangi sekaligus dengan kontrasepsi ini.

Bahkan penelitian menyebutkan drospirenon mampu menekan risiko kanker rahim hingga 50 persen.

"Inovasi Bayer menghadirkan pil kontrasepsi kombinasi yang efektif mencegah kehamilan, nyaman bagi tubuh, sekaligus dapat meningkatkan kualitas hidup penggunanya. Selain itu, pil kontrasepsi juga terbukti dapat menurunkan risiko kanker endometrium," tutup dr. Dewi.

Sementara itu kontrasepsi jadi alat penting dalam program keluarga berencana. Apalagi dengan kontrasepsi bisa menjamin kesehatan perempuan usia produktif, bahkan menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia.

Data Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan menunjukan terdapat 7.389 kematian ibu di Indonesia pada 2021. Jumlah tersebut melonjak 56,69 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni sebanyak 4.627 jiwa.

Baca Juga: Tips Pilih Sunscreen Untuk Wajah Berjerawat, Harus Pilih yang SPF Tinggi?

Dengan kontrasepsi juga pasangan suami istri lebih mudah mengatur jarak kehamilan agar nutrisi ibu dan bayi bisa terpenuhi. Ditambah perempuan jadi punya hak atas tubuhnya, karena bisa menentukan waktu yang tepat memiliki anak atau menambah momongan.

Data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menemukan data penggunaan kontrasepsi oleh perempuan Indonesia meningkat setiap tahunnya. Dari 2018 sebesar 61,2 persen naik menjadi 64,4 persen di 2030.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI