Fakta dan Mitos Penyakit Asma, Benarkah Hanya Terjadi Pada Anak-Anak?

Penyakit asma sendiri merupakan kondisi yang tidak pernah bisa sembuh.
Suara.com - Mitos mengenai beberapa penyakit tertentu kerap membuat masyarakat menjadi bingung. Salah satu penyakit yang kerap terdapat mitos tertentu yaitu asma. Penyakit pernapasan satu ini kerap muncul mitos yang membuat masyarakat sering salah dalam pengobatannya.
Penyakit asma sendiri merupakan kondisi yang tidak pernah bisa sembuh. Dokter Spesialis Paru, dr. Arief Bakhtiar, Sp.P(K) mengatakan, salah satu yang bisa membuat penderita asma hidup normal yaitu dengan mencegah pemicunya.
“Orang yang menderita asma itu tidak dapat sembuh. Namun, dapat dikendalikan gejalanya agar tidak muncul dan bisa hidup normal,” kata dr. Arief dalam Webinar Peringatan Hari Asma Sedunia, beberapa waktu lalu.

Namun, sebab banyaknya mitos-mitos yang beredar di masyarakat, membuat orang-orang salah memilih pengobatan sehingga asma menjadi semakin buruk.
Baca Juga: Paus Fransiskus Alami Dua Insiden Gagal Pernapasan Akut
Untuk itu, dr. Arief menjelaskan, pentingnya masyarakat mengetahui berbagai mitos dan fakta mengenai penyakit asma. Berikut ulasannya!
Mitos: Asma adalah penyakit anak-anak dan bisa sembuh seiring bertambahnya usia
Fakta: Penyakit asma bisa dialami di semua usia tidak hanya anak-anak. Asma juga tidak bisa sembuh, tetapi dikontrol. Dengan begitu, penderita tetap dapat hidup normal.
Mitos: Beberapa orang percaya asma adalah penyakit menular
Fakta: Asma bukanlah sebuah penyakit menular. Namun, ini infeksi virus pernapasan (seperti flu biasa) dan dapat menyebabkan serangan asma.
Baca Juga: Tips Puasa Aman dan Nyaman untuk Penderita Gangguan Paru dan Pernapasan Menurut Pakar
Mitos: Penderita asma tidak boleh melakukan aktivitas fisik atau olahraga.