Viral di Amerika, Obat Tetes Mata dari Air Ketuban Diklaim Bisa Atasi Cacat Kornea

Jum'at, 28 April 2023 | 08:15 WIB
Viral di Amerika, Obat Tetes Mata dari Air Ketuban Diklaim Bisa Atasi Cacat Kornea
Ilustrasi menggunakan obat tetes mata (Freepik/yupachingping)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Heboh obat tetes mata mengandung air ketuban di Amerika Serikat yang diklaim bisa menyembuhkan cacat kornea. Food and Drug Administration (FDA) pun mengeluarkan larangan tegas karena bisa membahayakan kesehatan.

FDA mengatakan tidak ada produsen yang boleh mengklaim seolah obat tetes mata mengandung air ketuban, yang mengelilingi dan melindungi janin di dalam rahim.

"Karena produk ini tidak disetujui FDA, agensi (penjualan) tidak memiliki informasi tentang pembuatannya, dan tidak ada jaminan bahwa produk tersebut aman dan efektif untuk penyakit atau kondisi apapun," ungkap FDA melansir Live Science, Jumat (28/4/2023).

Obat tetes mata ketuban ini diklaim berfungsi sebagai anti-mikroba dan anti inflamasi alami, ampuh atasi mata kering, sakit mata hingga cacat kornea sekalipun.

Baca Juga: Bukannya Kesal! Sikap Selvi Ananda ketika Dihalangi Wartawan saat Mau Masuk Ruang Kerja Gibran Rakabuming Jadi Sorotan

ilustrasi obat tetes mata. (Shutterstock)
ilustrasi obat tetes mata. (Shutterstock)

Sayangnya meski tidak disetujui FDA obat tetes mata ketuban ini dijual secara online ke konsumen. Padahal jika obat ini masih tahap penelitian, pasien harus lebih dulu menandatangani formulir persetujuan dan mengisi data diri.

Sebelum mengeluarkan larangan ini, FDA sudah mengirim dua surat peringatan kepada produsen, di dalamnya menyebutkan produk dipasarkan dengan dalih mengandung biomaterial yang berasal dari plasenta.

Padahal klaim ini belum terbukti, obat tetes mata mengandung air ketuban sungguhan atau buatan yang manfaatnya setara air ketuban.

Namun jika obat tersebut mengandung cairan ketuban sungguhan, maka ada ratusan protein janin yang berbeda dan tergantung usia kehamilan air ketuban yang digunakan.

Ratusan protein ini bisa menyebabkan infeksi di luar mata bahkan bisa masuk ke aliran tubuh manusia.

Baca Juga: Pamer Baju Koko di Hari Pertama Kerja, Gibran Ternyata Terinspirasi dengan Punya Ibas Yudhoyono Walau Versi Murah

Apalagi ketuban di awal kehamilan mengandung campuran cairan dan protein. Lalu di akhir kehamilan, cairan ketuban mengandung urin janin dan sekresi paru atau sisa limbah dari sistem pernapasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI