Dalam kasus lainnya, zat ini juga bisa memicu kondisi cacat dari lahir dan keturunan, pengelihatan kabur, kesulitan bernapas hingga masalah pada sistem saraf.
Selain itu, etilen oksida juga bisa mempengaruhi tingkat kesuburan pria, seperti menurunnya berat testis, konsentrasi sperma dan degenerasi testis.
Kandungan etilen oksida dalam Indomie
Ditemukannya kandungan etilen oksida dalam peroduk mie instan asal Indonesia, Indome, membuat otoritas Taiwan langsung menarik produk tersebut dari pasaran.
Menurut Departemen Kesehatan Taiwan, dalam bumbu mie instan Indomie, ditemukan senyawa etilen oksida sebanyak 0,187mg/kg.
Senyawa tersebut juga ditemukan dalam produk mie instan lainnya yang berasal dari Malaysia, yakni Ah lai White Curry Noodles. Dalam saus mie instan asal Malaysia itu ditemukan kandungan etilen oksida sebanyak 0,065mg/kg.
Sebagai tndak lanjut dari temuan itu, otoritas setempat meminta para pengecer untukmenarik kedua produk itu dari pasaran.
Tak hanya sampai disitu, importir produk tersebut juga akan dikenakan denda antara NY$ 60 ribu hingga 200 juta. Jika dirupiahkan, denda tersebut setara dengan Tp29 juta hingga Rp98 miliar.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Apa Itu Karsinogenik? Zat Pemicu Kanker yang Ditemukan di Indomie oleh Taiwan