Suara.com - Luka seakan telah akrab pada kita saat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Mulai dari luka bakar saat memasak, luka lecet saat terjatuh, luka memar karena terpentok benda tumpul dan lain sebagainya.
Sayangnya, tak banyak yang tahu bagaimana cara menangani luka yang tepat, agar proses penyembuhannya berjalan cepat tanpa infeksi. Untuk itu, Dokter Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI), dr. Ugi Sugiri, Sp.Em menjelaskan jika pada fase awal, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan.
"Luka jelas ada robekan gangguan kulit yang sudah tidak normal lagi, ada diskontinunitas jaringan, melihat tingkat kedalaman dan besarnya luka itu juga penting. Ada yang mulai kulitnya saja, ada yang dibawah kulit sampai otot juga. Jadi ini berbeda dalam hal penanganan," pungkasnya dalam acara Betadine Salep Luka dan Betadine Plaster pada Kamis (13/4/2023).
Hal paling utama saat mengalami luka, kata dr. Ugi adalah dengan membersihkan luka tersebut, terutama pada luka terbuka seperti lecet atau robek dengan bekas kotoran yang masih menempel di permukaannya.
Baca Juga: Lagi Berteduh dari Hujan, Warga Tersambar Petir, Luka Bakar Sekujur Tubuh
Membersihkannya, lanjut dia cukup sederhana, yakni hanya dengan air bersih. Langkah kedua, tambah dr. Ugi adalah pemberian antiseptik khususnya yang mengandung Povidone Iodine untuk membunuh kuman penyebab infeksi.
"Kandungan Povidone Iodine juga bersifat anti-inflamasi dan dapat membuat proses penyembuhan lebih cepat karen semua kuman apa aja akan mati dengan itu," kata dr. Ugi menjelaskan.
Sebaiknya, luka juga ditutup dengan plaster yang elastis, yang tidak melekat pada luka dan juga kedap air agar memudahkan kita beraktivitas sehari-hari.
Menurut dia, jika langkah tersebut dilakukan dengan benar, luka akan sembuh sendiri, di mana minggu pertama hingga minggu ketiga pun masuk dalam proses penyembuhan.
Oleh karenanya, P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) penting untuk selalu tersedia kapan saja dan dimana saja untuk mempercepat penanganan saat mengalami luka. Salah satu benda wajib yang harus ada di P3K adalah obat luka dan plaster.
Baca Juga: Olla Ramlan Ngaku Cuma Ingin Hidup Bahagia: Aku Luka, Aku Sakit
Sejalan dengan hal tersebut, Betadine melalui kampanye #JanganBerhenti, ingin mengingatkan kembali, khususnya peran aktif orang tua untuk selalu sedia perlengkapan P3K di rumah sebagai Langkah Pertama Penanganan Luka.
"Betadine berharap, dengan adanya Betadine di setiap momen kebersamaan keluarga, dapat memampukan keluarga Indonesia untuk #JanganBerhenti dalam mencipatakan momen bahagia bersama keluarga.” tutur Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Anastasia Damayanti.