Rentan Serang Anak-Anak, Ini 5 Fakta Mengenai Covid-19 Varian Arcturus yang Melonjak di India

Selasa, 11 April 2023 | 16:45 WIB
Rentan Serang Anak-Anak, Ini 5 Fakta Mengenai Covid-19 Varian Arcturus yang Melonjak di India
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini varian baru Covid-19 kembali menjadi perhatian dunia kesehatan. Varian XBB.1.16 yang dijuluki Arcturus ini membuat lonjakan kasus di India.

Varian arcturus ini juga tengah menjadi perhatian dari WHO karena dinilai dapat mengancam membuat lonjakan kasus baru di berbagai dunia. Bahkan, beberapa ahli melihat berbagai gejala yang belum pernah ditemukan pada gelombang varian-varian sebelumnya.

Lantas seperti apa Covid-19 varian baru arcturus satu ini. Mengutip Fortune, berikut beberapa fakta mengenai Covid-19 varian arcturus.

1. Kasusnya meningkat di beberapa negara

Baca Juga: Utang Menumpuk, Cermin Buruknya Manajemen Keuangan Pemprov NTB

Kasus Covid-19 varian arcturus ini melonjak naik di India. Bahkan, pemerintah kembali mewajibkan masyarakat untuk penggunaan masker di tempat umum. Sementara itu, bukan hanya India, kasus Covid-19 varian arcturus ini juga disebutkan naik di beberapa negara lainnya mulai dari Amerika Serikat, Singapura, dan Australia.

Ilustrasi Covid-19 - Gejala Covid Subvarian XBB (Freepik.com/pikisuperstar)
Ilustrasi Covid-19 - Gejala Covid Subvarian XBB (Freepik.com/pikisuperstar)

2. Rentan menyerang anak-anak

Varian baru arcturus ini diinformasikan rentan menyerang anak-anak. Dokter anak di India, Dr. Vipin Vashishta mengatakan, kasus varian baru ini pada anak-anak di bawah 12 tahun meningkat pesat untuk pertama kalinya.

3. Gejala baru

Berbeda dari sebelumnya, selain dari demam tinggi dan batuk, varian arcturus juga menyebabkan konjungtivitis mata. Hal ini membuat mata pasien menjadi gatal, merah, dan lengket. Menurut Truhlsen Eye Institute, gejala konjungtivitis yang muncul di antaranya:

Baca Juga: INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran

  • Mata berair
  • Kemerahan
  • Pembengkakan
  • Nyeri atau iritas
  • Gatal

Meski demikian, konjungtivitis mata juga disebutkan telah ada pada gejala varian-varian sebelumnya. Namun, gejala ini semakin meningkat dengan munculnya varian arcturus.

Ilustrasi Covid-19 - Tingkat Keparahan Omicron BA.4 dan BA.5 (Freepik)
Ilustrasi Covid-19 - Tingkat Keparahan Arcturus (Freepik)

4. Varian paling menular

Varian arcturus dikatakan sebagai yang paling menular dibandingkan sebelumnya. Berdasarkan pemantauan, peningkatan varian ini terbilang cepat. Bahkan, virus dengan mudah menginfeksi sel manusia dan menyebabkan berbagai penyakit parah. Oleh sebab itu, varian arcturus ini dinilai cukup berbahaya.

5. Menjadi kelompok varian besar setelah kraken.

Arcturus dinilai cukup kuat dibandingkan varian-varian lainnya. Diperkirakan varian arcturus bisa menjadi kelompok besar berikutnya setelah kraken yang hingga kini masih mendominasi di Amerika Serikat.

Bahkan, kemampuan arcturus juga cukup cepat. Bahkan, arcturus juga resisten terhadap antibodi varian Covid-19 lainnya. Oleh sebab itu, kasusnya meningkat dan penularannya cukup cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI