Suara.com - Ibu hamil boleh puasa Ramadhan setelah konsultasi ke dokter, dengan syarat kebutuhan nutrisi harian. Jadi wajib tahu pola makan ibu hamil saat puasa agar janin tetap sehat.
Dokter Spesialis Ginekologi dr. Ferdhy S Suwandinata, Sp.OG, Subsp FER mengakui saat ibu hamil berpuasa memiliki risiko tinggi dehidrasi yang menyebabkan persalinan prematur hingga berat badan bayi lahir rendah.
"Umumnya yang dilarang untuk berpuasa adalah kehamilan resiko tinggi seperti preeclampsia, intra uterine growth retardation dan gestational diabetes," ujar dr. Ferdhy melalui keterangan yang diterima suara.com, Senin (10/4/2023).
Sehingga umumnya kta dr. Ferdhy, dokter akan berikan instruksi khusus bagi ibu hamil yang ingin melakukan puasa. Salah satunya memastikan asupan nutrisi tepat ibu hamil selama berpuasa.
Baca Juga: Jadwal Imsak Pontianak Hari Ini Senin 10 April 2023
Berikut ini kebutuhan nutrisi dan pola makan ibu hamil saat berpuasa yang harus dipatuhi, menurut dokter yang juga Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi RSIA Grand Family, Jakarta Utara itu.
1. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks dapat bertahan lebih lama di dalam darah dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dibakar sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
"Anda bisa mendapatkan karbohidrat kompleks dari beras merah ataupun gandum," papar dr. Ferdhy.
2. Konsumsi Sayuran Sarat Air
Baca Juga: Jadwal Salat dan Imsak Bekasi dan Sekitarnya, Senin 10 April 2023
Selama hamil bumil akan membutuhkan asupan air yang banyak untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh ibu dan juga pertumbuhan janin, serta menjaga tingkat cairan ketuban yang ideal untuk membentuk cairan ketuban dalam rahim.
"Sayuran tinggi akan kandungan air bisa Anda temukan di sayuran seperti timun, tomat, selada, dan sup," jelas dr. Ferdhy.
3. Asupan Protein
Konsumsi protein seimbang sangat berperan penting saat kehamilan, karena protein berfungsi tidak hanya sebagai sumber energi, namun juga membantu pertumbuhan si kecil di dalam perut bumil.
"Asupan protein bisa didapatkan melalui makanan seperti daging, telur, ikan, dan kacang-kacangan," ungkapnya.
4. Konsumsi Buah-buahan
Buah memiliki banyak kandungan vitamin yang berguna untuk kehamilan seperti vitamin, mineral, kalsium, kalium, serat, dan nutrisi lainnya.
Beberapa buah-buahan yang diketahui memiliki manfaat pada saat kehamilan yaitu jeruk, pisang, alpukat, semangka, stroberi, hingga apel.
5. Cukup Asupan Cairan
Cukupi cairan tubuh ibu hamil dengan jumlah minimal konsumsi air putih 8 gelas sehari. Oleh karena itu pastikan untuk meminum setidaknya 8 gelas dalam sehari pada saat sahur dan berbuka puasa.
Terakhir, dr. Ferdhy mengingatkan ibu hamil tidak perlu kecewa jika tidak diizinkan dokter berpuasa karena harus dipikirkan dengan matang demi kesehatan janin. Apalagi agama juga mempermudah dengan membayar utang puasa di kemudian hari.
"Orang tua, ibu hamil dan menyusui, wanita menstruasi dan anak-anak diberikan kelonggaran saat berpuasa. Anda juga bisa melakukan fidyah, yaitu memberi makan kepada orang miskin," tutup dr. Ferdhy.