Jamaah Haji Rentan Terpapar Pneumonia, Vaksinasi Jadi Cara Pencegahan Terbaik

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 07 April 2023 | 09:34 WIB
Jamaah Haji Rentan Terpapar Pneumonia, Vaksinasi Jadi Cara Pencegahan Terbaik
Ilustrasi Mekkah, Kabah, Umrah. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasakan data Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI tahun 2019, terdapat penyakit pernapasan menular di kalangan jamaah Indonesia di Tanah Suci, yakni pneumonia.

Kondisi ini tentu tidak bisa disepelekan, mengingat mayoritas Jemaah Indonesia adalah orang lanjut usia serta memiliki riwayat komorbid atau penyakit penyerta.  Hal yang paling utama dalam menerapkan protokol kesehatan lengkap agar tercegah dari penularan pneumonia yaitu dengan vaksinasi.

Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, perwakilan Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PERDOKHI), menjabarkan bahwa vaksinasi pneumonia berperan penting untuk memberikan imunitas bagi para calon jemaah umrah Indonesia di Tanah Suci. Prof Iris meyakinkan bahwa vaksinasi pneumonia juga telah terbukti efikasinya oleh BPOM dan aman.

“Dengan vaksinasi, kita dapat mengurangi potensi tertular infeksi bakteri, virus, maupun jamur yang berbahaya. Hanya dengan vaksinasi saja, kita bisa menurunkan risiko penularan hingga 2.1 sampai 2.2 kali lipat lebih efektif,” tuturnya.

Baca Juga: Dinar Candy Kecewa Agen Travel Tak Sediakan Kamar Menginap saat Umrah, Malah Maki-maki Bilang Kena Azab

Penyakit pneumonia dapat menyebabkan peradangan akut jaringan paru yang disebabkan oleh adanya virus, bakteri dan jamur. Sehingga kantung udara paru-paru dipenuhi oleh cairan atau nanah yang berdampak pada kesulitan bernapas.

Proses penularannya pun sangat cepat hanya melalui percikan penderita saat batuk atau bersin. Terlebih jika berada di situasi yang tidak kondusif dan ramai. Misalnya, saat menjalankan ibadah ke Tanah Suci.

Pneumonia pun masuk ke dalam daftar 10 penyebab kematian terbesar di Indonesia. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan vaksinasi lengkap pneumonia khususnya ketika akan berangkat umrah atau haji.

Hal ini sebagai upaya untuk mencegah terpapar risiko pneumonia serta saat menjalankan ibadah pun tetap khusu dan aman.

Dengan demikian diharapkan vaksin pneumonia sudah tersedia di seluruh layanan kesehatan agar para jamaah dan pihak travel bisa lebih mudah untuk menjangkaunya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Innalillahi, Begini Suasana Rumah Duka Pelawak Haji Bolot, Beliau Mendadak Meninggal

Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) oleh Kementerian Agama RI mencatat setidaknya jumlah jamaah umrah di Indonesia mencapai 957.016 dari seluruh data agrerat global.

Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin, Pembina Yayasan Astana Penanggulangan Bencana, mengatakan pentingnya menjaga protokol kesehatan mulai dari pihak penyelenggara sampai jamaah itu sendiri.

“Demi kelancaran dan keamanan selama perjalanan ibadah umrah Tanah Suci, kesehatan umat adalah hal yang sangat penting untuk diutamakan. Kesehatan umat merupakan tanggung jawab seluruh pihak dalam penyelenggaraan ibadah, mulai dari PPIU, ustadz, hingga calon jemaah itu sendiri,” jelas Ahmad Syauqi, dikutip pada Kamis, (6/4/2023). (Shilvia Restu Dwicahyani)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI