Suara.com - Diabetes melitus (DM) salah satu penyakit kronik yang jumlahnya terus meningkat di Indonesia. Lantas, ada nggak sih tanda-tanda diabetes sudah sembuh?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Dicky Thapary, Ph.D, Sp.PD, mengatakan diabetes bisa disembuhkan atau dalam bahasa medis disebut dengan remisi. Sedangkan tanda diabetes sembuh yang paling mudah dikenali, yaitu hilangnya gejala saat gula darah tinggi.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa di dalam darah. Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit gula atau kencing manis.
"Contohnya sering haus sering lapar, itu sering kencing, itu karena gula darah terlalu tinggi. Kalau gula darah sudah normal itu akan hilang semua," ujar dr. Dicky saat konferensi pers Grand Final Beat Diabetes Warrior Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Baca Juga: 4 Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Pasien Diabetes, Bikin Sehat Tapi Harus Hati-Hati!
Tapi dr. Dicky mengingatkan hilangnya gejala diabetes, bukan tolok ukur utama kesembuhan. Melainkan harus dilihat dari tanda objektifnya dengan pemeriksaan kadar gula darah.
"Selama 3 bulan gula darahnya bagus, bagusnya itu definisinya HbA1c di bawah 6,5 itu kita bilang mengalami remisi, dan kalau dia nggak perlu obat," jelas dr. Dicky.
Staf Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam, FKUI-RSCM itu menjelaskan peluang kesembuhan pasien diabetes ini bisa juga didapatkan pasien yang setiap harinya harus disuntik insulin.
Namun syarat pasien diabetes bisa sembuh selama kondisi pankreasnya masih baik. Sehingga saat diintervensi dengan obat dan gaya hidup sehat, pankreas memproduksi insulin secara alami.
"Saya ada beberapa pasien yang lepas insulin nggak ada masalah. Tapi kuncinya sedini mungkin, supaya cadangan pankreasnya masih cukup jadi nggak perlu pakai obat," tutup dr. Dicky.
Baca Juga: Jangan Dipaksa! Pasien Diabetes Harus Batalkan Puasa Jika Alami Kondisi Ini