Ini Pentingnya Jaga Berat Badan Agar Terhindar dari Obesitas, Wajib Tahu

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Minggu, 02 April 2023 | 12:43 WIB
Ini Pentingnya Jaga Berat Badan Agar Terhindar dari Obesitas, Wajib Tahu
Ilustrasi anak obesitasi (Freepik/maophotostocker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Obesitas menjadi masalah yang kerap dianggap sepele oleh banyak orang. Padahal, kondisi obesitas bisa memicu komplikasi penyakit lainnya.

Munurut World Health Organization (WHO) “obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidak seimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.

Data Kementerian Kesehatan RI, di Indonesia, 13,5 persen orang dewasa usia 18 tahun keatas mengalamai kelebihan berat badan dan 28,7 persen mengalami obesitas.

Ilustrasi obesitas (Freepik/subinpumsom)
Ilustrasi obesitas (Freepik/subinpumsom)

Sementara, pada anak usia 5-12 tahun, sebanyak 18,8 persen kelebihan berat badan dan 10,8 persen mengalami obesitas. Obesitas saat ini telah digolongkan sebagai penyakit yang perlu diintervensi secara komprehensif. Situasi ini yang membuat  RS Premier Bintaro (RSPB) menggelar seminar kesehatan dengan tema “Obesitas: Permasalahan dan Penanggulangan”. 

Baca Juga: Bisa Bantu Kualitas Hidup Penderita Obesitas, Ini Beda Endoskopi Bariatrik dari Bedah Bariatrik

"Kami berharap bisa menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan berat badan, dengan memberikan pengetahuan, tata laksana pencegahan dan bagaimana Langkah-langkah penanganan kelebihan berat badan yang dapat dikurangi sedikit- demi sedikit dengan cara yang tepat," ujar Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes, CEO RS Premier Bintaro 

Pesan yang ingin disampaikan dalam penyelenggaraan kampanye ini adalah agar masyarakat Indonesia dapat secara bersama-sama meluruskan kesalahpahaman seputar obesitas, mengetahui penyebabnya, meningkatkan pengetahuan tentang obesitas, mengatasi stigma berat badan.

"Dengan semua berbicara, berbagi dan berdiskusi diharapkan dapat merubah norma, pemahaman, pencegahan dan pengobatan obesitas bukan hanya di Indonesia tetapi juga diseluruh dunia," kata Martha. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI