Suara.com - Gorengan untuk buka puasa di Indonesia sudah selaiknya makanan wajib karena rasa gurih dan rendahnya. Tapi sudah tahu belum sih ancaman penyakit akibat makan gorengan?
Dikatakan Dokter Spesialis Gizi Klinik Eka Hospital Cibubur, dr. Imelda Goretti, Sp.GK mengatakan porsinya yang tidak terlalu besar dengan rasa gurihnya seolah nikmat disantap setelah seharian berpuasa. Hasilnya banyak yang lupa gorengan memicu berbagai penyakit berbahaya.
"Karena kadar kalori dan lemak yang tinggi, gorengan juga menyebabkan risiko penyakit yang lebih besar," ujar dr. Imelda melalui keterangan yang diterima suara.com, Jumat (31/3/2023).
Berikut ini ancaman penyakit akibat makan gorengan saat buka puasa menurut dr. Imelda:
Baca Juga: Buka Puasa dengan Gorengan? Waspadai 3 Dampak Negatifnya ke Kulit!
1. Penyakit Jantung
Gorengan berpengaruh dalam tekanan darah tinggi, obesitas, dan penyumbatan pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung.
"Ini dikarenakan gorengan memiliki kadar lemak jenuh juga lemak trans yang tinggi sehingga dapat memberikan efek buruk untuk kesehatan jantung," jelas dr. Imelda.
2. Diabetes Tipe 2
Mengkonsumsi gorengan berlebih juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Penelitian menemukan orang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji memiliki risiko mengalami resistensi insulin dan menyebabkan diabetes tipe 2.
Baca Juga: 4 Tips Ampuh Menghindari Gorengan Selama Puasa, yuk Hidup Sehat!
3. Kanker
Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa gorengan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan sel kanker daripada jenis makanan lainnya.
Lantas, alih-alih disuruh berhenti konsumsi gorengan dr. Imelda menyarankan mengimbangi atau mulai perlahan dikurangi dan menggantinya dengan konsumsi buah kurma, jus buah, dan air putih secukupnya sebelum akhirnya mengonsumsi makanan berat.
"Anda juga bisa mulai merubah pola hidup dengan menggunakan metode masak lain seperti merebus, mengukus, atau memanggang," tutup dr. Imelda.