Suara.com - Pubertas prekoks mungkin masih terdengar asing di telinga para orangtua. Apa sih itu dan apa saja ciri-cirinya?
Pubertas adalah fase dimana seorang anak beranjak menjadi tubuh dewasa. Misalnya pada perempuan ditandai dengan tumbuh payudara, mengalami menstruasi dan tumbuh rambut di kemaluan. Sementara pubertas prekoks adalah pubertas yang terlalu cepat pada anak.
Jika pada anak laki-laki pubertas akan ditandai dengan pembesaran testis atau penis, bau badan, juga tumbuh rambut di kemaluan, ketiak dan/atau wajahnya.
Anak yang mengalami pubertas terlalu cepat atau prekoks, ketika pubertas yang dialami anak perempuan kurang dari 8 tahun dan pada anak laki-laki kurang dari 9 tahun.
Tanda Pubertas Prekoks
Mengutip dari unggahan dr. Devie Kristiani pada Sabtu, (25/3/2023), tanda-tanda yang mungkin dialami anak karena pubertas prekoks diantaranya meliputi:
Anak perempuan (muncul tanda sebelum usia 8 tahun):
- Menstruasi.
- Tumbuh payudara.
- Tumbuh rambut kemaluan atau ketiak.
- Muncul jerawat.
- Bau badan.
- Tumbuh tinggi cepat.
Anak laki-laki (muncul tanda sebelum usia 9 tahun):
- Testis atau penis yang mengalami pembesaran.
- Tumbuh rambut kemaluan, ketiak, dan/atau wajah.
- Muncul jerawat.
- Bau badan.
- Tumbuh tinggi cepat.
Kendati begitu, dr. Devie menambahkan bahwa apabila tanda-tanda yang muncul hanya satu dan tidak disertai gejala yang lain, maka kemungkinan masih normal.
Baca Juga: Disebut Puber Kedua, Rachel Vennya Ungkap Kekesalan Saat Live TikTok: Aku Masih 27 Tahun
Komplikasi Pubertas Prekoks