Suara.com - Pengakuan Olla Ramlan mengenai kesehatan mental yang ia alami mendadak viral, usai potongan video wawancaranya dengan Melaney Ricardo kembali diangkat oleh sejumlah akun media sosial.
Dalam video yang beredar diunggah akun Instagram @rumpi_gosip, saat itu, Melaney Ricardo bertanya mengenai kondisi pernikahan Olla Ramlan bersama Aufar Hutapea.
"Misal orang gagal di pernikahan pertama kalau orang nikah lagi di pernikahan kedua, walaupun nggak kuat dikuat-kuatin nggak?" tanya Melaney Ricardo seperti yang Suara.com kutip pada Selasa (28/3/2023).
"Ada pemikiran gitu selain mikirin anak-anak tapi kita juga harus mikirin diri kita sendiri. Karena kalau aku nggak bahagia gimana aku bisa kerja," ujar Olla Ramlan.
Lebih lanjut dalam potongan video itu, Olla Ramlan juga mengungkap tentang kondisi kesehatan mentalnya. Ibu dari tiga orang anak ini mengaku bahwa dirinya tidak baik-baik saja karena memiliki gangguan kecemasan dan OCD.
"Orang lain sih lihatnya gue normal-normal aja. Tapi orang yang deket sama aku, kayak abah, mas Iwan Almarhum itu dia dari mata aku dia tahu. Dia langsung nyamperin pasti meluk aku. Dia tahu aku terluka, dia tau aku lagi sakit," ungkapnya.
"Aku kalau ada problem pengennya cepet selesai enggak bisa nunda-nunda aku sakit. Sejak mas Iwan nggak ada kan aku memiliki anxiety problem. Kecemasan berlebihan, terus aku OCD," kata Olla.
Olla juga mengungkap bahwa dirinya harus berkonsultasi pada ahli untuk mengatasi masalah tersebut. Tangannya sering merasa dingin dan merasa deg-degan.
"Aku punya masalah kecemasan berlebihan, aku OCD. Karena masalah kecemasan saya, masalah OCD saya, itu sampai ke psikiater. Aku cuma bahagia saja, bahagia lahir batin. Cita-cita aku adalah membahagiakan anak-anakku, orang di sampingku even suster, driver siapapun, semuanya," kata dia
Baca Juga: Curhat Aldila Jelita Tentang Indra Bekti : 12 Tahun Nggak Sayang Itu Nggak Mungkin
Dilansir Alodokter, gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan mental yang serius. Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur rasa takut dan emosi.