Suara.com - Artis cilik asal Malaysia, Puteri Rafasya belakangan menjadi perhatian karena sempat mengalami kelumpuhan usia mendapatkan prank tarik kursi oleh seseorang di lokasi syuting.
Usai jatuh terduduk mengenai kaki tripod, Puteri Rafasya diketahui mengalami cidera di bagian punggung dan pinggul. Ia langsung mengalami mati rasa di bagian kaki dan tak bisa menggerakkan tubuhnya.
Bahkan, saat itu air kencingnya mengalir tanpa ia sadari, sehingga terpak mengenakan kursi roda dan memakai popok. Setelah mendapatkan perawatan medis, kondisi Puteri Rafasya pun berangsur membaik.
Kini gadis berambut panjang itu sudah bisa berjalan meski harus bertumpu pada dinding atau seseorang. Meski begitu, kondisi ini pun mendapatkan perhatian dari masyarakat. Terlebih banyak orang tak menyadari bahaya apa yang bisa diderita dengan prank tarik kursi yang banyak dilakukan di luar sana.
Untuk menjelaslan hal tersebut, dokter spesialis bedah tulang, dr. Asa Ibrahim Sp.OT menjelaskan dalam akun Twitternya, jika prank tarik kursi ini sebenarnya pada low energy injury atau cidera ringan yang biasanya tidak menyebabkan cidera yang parah.
"Kenapa saya bilang bukan cedera berat?karena memang beban yang diterima oleh tulang kita saat jatuh adalah beban tubuh kita sendiri, dan gaya yang diterima hanya selisih dari posisi berdiri ke jatuh. Beda sama kalau kamu ditabrak motor atau jatuh dari lantai dua," tulisnya seperti yang Suara.com kutip Rabu (29/3/2023).
Meski begitu, bukan berarti ini tidak bisa menyebabkan cidera berat. Prank tarik kursi bisa menyebabkan kondisi yang serius pada mereka yang memiliki tulang lemah, misal pada lansia yang osteoporosis. Bahkan, hanya terduduk saja, hal tersebut bisa menyebabkan patah tulang belakang dan tulang ekor.
Selain itu, lanjut dia pada orang yang gemuk, karena beban yang cukup berat, prank tarik kursi juga bisa sebabkan cidera yang parah. Korban juga bisa mendapatkan cidera berat jika sebelumnya sudah memiliki penyakit tulang belakang sebelumnya, seperti syaraf kejepit, tulang geser, tulang ekor bengkok dan memiliki riwayat jatuh sebelumnya.
"Adanya cedera tambahan, misal jatuh terduduk terus kepala kebentur meja, atau panggul kena besi, dsb," pungkasnya lagi.
Baca Juga: Jadi Korban Prank sampai Dirawat, Begini Kondisi Terbaru Puteri Rafasya
Kasus Puteri Rafasya