Sebabkan 9 Orang Meninggal, Ini Fakta dan Gejala Virus Marburg: Sudah Masuk Indonesia?

Selasa, 28 Maret 2023 | 19:29 WIB
Sebabkan 9 Orang Meninggal, Ini Fakta dan Gejala Virus Marburg: Sudah Masuk Indonesia?
Ilustrasi virus Marburg. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah Covid-19 mereda, Indonesia kini harus waspada dengan ditemukannya virus Marburg di Guinea Ekuatorial dengan risiko kematian sangat tinggi, karena menyebabkan muntah darah dan diare. Ketahui yuk fakta dan gejala virus Marburg yang perlu diwaspadai.

Data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO per Senin, 13 Februari 2023 menemukan ada 9 kematian dan 16 kasus suspek di Kie Ntem. Dari 8 sampel yang diperiksa, 1 sampel dinyatakan positif virus Marburg.

Wabah diduga terjadi mulai 7 Februari 2023, dan sudah ditetapkan sebagau Kejadian Luar Biasa (KLB) di Guinea Ekuatorial. Beruntung, saat ini belum dilaporkan satupun kasus virus Marburg di Indonesia.

Meski begitu Kementerian Kesehataan (Kemenkes) sudah melakukan penilaian resiko atau rapid risk assessment, dan hasilnya kemungkinan importasi kasus virus Marburg di Indonesia adalah rendah.

Namun Jubir Kemenkes dr. Mohammad Syahril mengingatkan sederet jajaran pemerintah masyarakat jangan lengah terhadap keberadaan virus ini.

“Kita perlu tetap melakukan kewaspadaan dini dan antisipasi terhadap penyakit virus Marburg,” ujar dr. Syahril melalui keterangan yang diterima suara.com, Selasa (28/3/2023).

Kini sudah dikeluarkan Surat Edaran terkait Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Marburg. Pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, SDM kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait untuk waspada terhadap virus Marburg.

Berikut ini fakta dan gejala virus Marburg yang perli diwaspadai:

1. Asal Usul Virus Marburg

Baca Juga: 4 Efek Samping Mencukur Alis, Kebiasaan Wanita yang Penting Diketahui

Filovirus atau virus Marburg adalah salah satu virus paling mematikan dengan fatalitas mencapai 88 persen. Penyakit virus Marburg merupakan penyakit demam berdarah yang jarang terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI