Suara.com - MAKUKU berhasil memecahkan dua rekor sekaligus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yaitu sebagai Popok Bayi Tertipis dan Daya Serap Maksimal serta Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama. Rekor MURI diberikan langsung oleh Tim Penilai Rekor MURI, Andre Purwandono kepada Branding Director MAKUKU, Lucky Zheng di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat pada Selasa, (28/3/2023).
Andre menjelaskan, MAKUKU sukses memecahkan rekor MURI dengan kategori superlatif. Penghargaan ini diberikan untuk MAKUKU karena berhasil meluncurkan produk diapers yang tipisnya melebihi dari popok sekali pakai lainnya. Dibanding dengan produk popok bayi pada umumnya, produk MAKUKU berhasil menghasilkan popok setipis 1,6 mm dengan daya serap yang tinggi.
"Untuk hasil tesnya sendiri, dibandingkan dengan produk lain, MAKUKU berhasil menyerap di angka 77,07% dari 58,83%. Sedangkan produk lain itu masing-masing ada di angka 72-76%, 44-57%. Jadi menurut data yang saya punya ini, MAKUKU memang memiliki daya serap yang tinggi dibandingkan dengan produk lain," tutur Andre.
Popok ini diklaim sangat cocok dan nyaman digunakan pada saat berpergian dan juga beraktivitas sehingga hampir tidak terasa jika sedang menggunakan popok.
Baca Juga: MAKUKU Sukses Buktikan Kualitas dengan Program Jaminan Tidak Cocok, Uang Kembali
Andre menambahkan, pihaknya tak asal mengeluarkan rekor MURI. Ada sejumlah proses panjang yang harus dilalui oleh MAKUKU untuk menerima dua penghargaan tersebut.
"Dalam melakukan penilaian, kami membutuhkan validasi dari lembaga yang memang menaungi produk tersebut. Agar ketika ada yang klaim di masa mendatang, MAKUKU punya data yang valid dan ini yg buat MURI bisa keluarkan MURI untuk MAKUKU," terangnya.
Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut, Andre juga mengapresiasi kepada MAKUKU yang berhasil berkomitmen menciptakan produk yang inovatif dan solutif.
Sementara itu, Branding Director MAKUKU, Lucky Zheng mengaku gembira karena telah berhasil meraih Rekor MURI sebagai Popok Bayi Tertipis dan Daya Serap Maksimal serta Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama. Hal ini merupakan bukti bahwa MAKUKU merupakan popok pilihan konsumen yang memberikan kenyamanan pada penggunanya.
"Kami akan selalu berusaha menghadirkan produk yang terbaik," tutur Lucky Zheng.
Lucky Zheng menjelaskan, produk MAKUKU dibuat dengan menggunakan teknologi inti SAP (Super Absorbent Polymer). SAP merupakan teknologi penggunaan bahan baku berbentuk bubuk yang akan berubah menjadi gel saat menyerap cairan, kemudian menguncinya secara maksimal. Sehingga permukaan popok menjadi lebih kering dan memberikan kenyamanan serta mengurangi kebocoran karena anti gumpal.
Adapun inovasi ini diterapkan karena pihaknya menyadari menyadari kekhawatiran para ibu terkait masalah ruam popok pada Si Kecil. Faktanya, sebanyak 50% bayi dengan usia di bawah 12 bulan mengalami ruam popok. Ruam popok terjadi apabila kulit Si Kecil mengalami perubahan pH karena popok tidak mampu menyerap cairan dengan baik, sehingga popok menggumpal dan cairan kembali berkontak langsung dengan kulit. Oleh karena itu, popok dengan daya serap yang tinggi perlu menjadi salah satu standar Ibu dalam memilih popok dalam meminimalisasi risiko ruam.
"MAKUKU sebagai brand yang berkomitmen menyediakan produk-produk inovatif dan revolusioner," pungkasnya.