Ini Cara Puasa Ramadhan untuk Penderita GERD: Mudah dan Aman

Senin, 27 Maret 2023 | 10:41 WIB
Ini Cara Puasa Ramadhan untuk Penderita GERD: Mudah dan Aman
ilustrasi seseorang sedang sakit perut (Pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa Ramadhan bagi penderita GERD jadi tantangan tersendiri. Ini karena dalam kondisi normal telat makan bagi mereka akan berdampak buruk. Lantas, gimana sih cara puasa penderita GERD yang mudah dan aman?

Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik dari perut menuju kerongkongan atau refluks asam.

Kondisi ini biasanya ditandai nyeri pada ulu hati, yang diakui bisa mengganggu untuk menjalankan ibadah puasa, karena berkaitan dengan sistem cerna dan pengaturan jadwal makan yang berubah.

Ilustrasi gangguan pencernaan seperti sembelit atau konstipasi yang membuat perut terasa sakit.
Ilustrasi gangguan pencernaan seperti sembelit atau konstipasi yang membuat perut terasa sakit.

Berikut ini beberapa cara puasa penderita GERD yang aman dan bisa dipraktikan di keseharian menurut Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD, dr. Dedy Sudrajat, Sp.Pd-KGEH melalui keterangan yang diterima suara.com, Senin (27/3/2023).

1. Jangan Kebanyakan Makan

Saat Ramadhan dan khususnya saat buka puasa, banyak orang kalap dan makan berlebihan. Nah, bagi penderita GERD kebiasaan ini sebaiknya dihilangkan, karena bisa membuat lambung bekerja lebih keras.

dr. Dedy juga mengingatkan untuk penderita GERD hindari makanan asam, pedas dan bersantan karana bisa merangsang produksi asam lambung berlebihan.

"Selain itu kurangi juga makan makanan yang banyak mengandung gas seperti kubis atau kol, sawi, nangka. Serta hindari pula minuman berkafein seperti kopi, teh juga minuman bersoda," ujar dr. Dedy.

2. Makan Cemilan saat Buka Puasa

Baca Juga: Jadwal Imsak Wilayah Balikpapan, Samarinda dan Bontang Senin 27 Maret 2023

Tidak makan dan minum selama satu hari membuat perut lapar dan kosong, tentunya kondisi ini membuat orang tidak sabar untuk langsung makan besar sebagai balas dendam namun, kata dr. Dedy ini merupakan tindakan yang salah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI