Kenali 4 Jenis KB untuk Pria: Suntik Testosteron Hingga Gel Hormon

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 21 Maret 2023 | 16:15 WIB
Kenali 4 Jenis KB untuk Pria: Suntik Testosteron Hingga Gel Hormon
Ilustrasi kb untuk pria. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - KB atau kontrasepsi tidak hanya tersedia untuk perempuan, tapi ada juga yang untuk pria loh. Apa saja jenis-jenisnya?

Sejatinya berhubungan seks pun dijalani berdua, kelak jika memiliki anak pun disebut anak berdua, tetapi kenapa hanya perempuan saja yang harus lebih banyak mengontrol melalui KB?

Dokter Arthur S., SpKK, FINSDV membagikan pendapatnya mengenai berbagi tugas dan beban pasangan mengenai pemasangan KB.

Sejauh ini kebanyakan peran laki-laki dalam urusan kontrasepsi hanya sebatas memakai kondom, keluar di luar, dan vasektomi. Sebenarnya mengenai cara kedua tersebut tidak dianjurkan karena bisa berdampak pada masalah kesehatan.

Baca Juga: Ini Tips Dr. Zaidul Akbar tentang Makanan yang Membuat Seseorang Bersedih Kembali Bersemangat

“Cabut duluan atau keluar di luar bukan metode terbaik. Tidak dianjurkan baik untuk alasan kontrasepsi ataupun untuk menghindari infeksi menular seksual,” jelas dr Arthur seperti dikutip pada Sabtu, (18/3/2023) melalui unggahan di Instagram pribadinya.

Sedangkan vasektomi merupakan prosedur medis dengan cara bedah permanen yang memutus perjalanan sperma dari biji ke penis.

Padahal selain tiga cara yang sudah disebutkan, sejatinya KB juga tersedia bagi laki-laki. Berikut ini 4 jenis KB untuk laki-laki yang bisa dipertimbangkan sebagai pilihan untuk mengontrol terjadinya pembuahan ketika berhubungan intim.

1. Suntik Testosteron

Hampir serupa dengan KB yang disuntikkan pada perempuan, suntik testosteron juga bisa diberikan mingguan atau bulanan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sperma. Sehingga bisa menghindari terjadinya kehamilan.

Baca Juga: Awas! Ini Lima Risiko Kesehatan bila Mengkonsumsi Hati Ayam

2. Suntikan Kombinasi Testosteron dan Noresthisterone

Dibandingkan suntik testosterone, jika dikombinasikan dengan noresthisterone bisa meningkatkan efektifitas yang lebih tinggi dalam mengurangi produksi sperma. Namun, penyuntikannya setiap 6-8 minggu sekali.

Karena merupakan kombinasi, terdapat beberapa efek samping yang mungkin dirasakan seperti mood yang naik turun, tumbuh jerawat dan nyeri di area bekas suntikan.

3. Gel Hormon

Gel hormon berisikan kombinasi dari testosteron dan nestorone yang berguna untuk mengurangi produksi sperma dan menjaga libido serta dioleskan setiap hari.

4. Pil KB Pria

Belum lama ini sedang diteliti pil KB yang dikhususkan untuk pria yang diminum 30 menit sebelum berhubungan intim. Tujuan pil KB ini untuk membuat sperma tidak kuat berenang lama. Sehingga sperma tersebut akan mati sebelum mencapai rahim.

Rencananya pil ini akan di tes pada manusia 2-3 tahun ke depan sebelum dijual bebas di pasaran. (Shilvia Restu Dwicahyani)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI