Infografis
Suara.com - Bulan Ramadhan semakin dekat, pertanda ibadah puasa akan segera dijalani oleh seluruh umat muslim. Selain bertujuan untuk mendapatkan pahala yang berlimpah, puasa juga dijadikan momen baik untuk melakukan diet agar tubuh lebih sehat.
Seringkali orang beranggapan dengan asupan makanan yang terbatas tak seperti hari-hari biasanya saja sudah cukup untuk membantu menurunkan berat badan ketika berpuasa.
Sayangnya anggapan itu cukup keliru apabila kamu masih mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori setiap berbuka atau pun sahur.
Melansir dari laman Rey pada Kamis, (16/3/2023), berikut ini tim suara rangkum 5 menu buka puasa yang rendah kalori dan cocok untuk diet.
1. Teh dan kurma
Menu ini tentunya sudah sangat familiar dikalangan umat muslim. Sebab, mengonsumsi teh dan 3 butir kurma merupakan anjuran langsung dari Rasulullah Saw saat berbuka puasa.
Tak cuma lezat dan manis, kurma mengandung banyak gizi yang baik untuk kesehatan seperti potassium, magnesium, zat besi, serat dan vitamin B6.
2. Salad buah
Salad buah bisa dijadikan sebagai menu buka puasa yang rendah kalori dengan catatan tak menambahkan kental manis dan porsi buahnya lebih banyak daripada dressing atau saus gulanya, ya.
Baca Juga: Tingkat Obesitas di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?
3. Tuna dan Salmon
Proses diet juga bisa terbantukan dengan mengonsumsi lemak sehat seperti yang terkandung pada ikan tuna dan salmon.
Ikan tuna mengandung tinggi protein dan rendah kalori. Sementara salmon tinggi akan asam lemak omega3, protein dan nutrisi lainnya yang baik untuk dikonsumsi saat diet.
4. Sate atau sup ayam
Sate atau sup ayam bisa kamu tambahkan ke daftar menu berbuka puasa saat diet dengan catatan daging yang digunakan adalah bagian dada. Daging ayam potongan dada tinggi protein dan rendah lemak.
Pada 172 gram dada ayam setidaknya sudah mengandung 53 gram protein dan 284 kalori yang sudah mencukupi kebutuhan protein dan lemak selama berpuasa.
5. Pepes
Olahan pepes bisa kamu jadikan sebagai salah satu menu berbuka puasa ketika sedang diet. Pepes aman untuk diet asalkan tidak ada bahan baku yang melewati proses penggorengan, sehingga nutrisi utama tetap terjaga.
(Shilvia Restu Dwicahyani)
