Suara.com - Eks personel Koes Bersaudara, Nomo Koeswoyo dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 15 Maret 2023 pukul 19.30 WIB.
Kabar tersebut disampaikan pihak keluarga melalui akun media sosial Instagram anak perempuannya, yakni @official.sarikoeswoyo. Musisi legendaris tersebut wafat di usia 85 tahun di RS Harapan Kota Magelang.
Diketahui, Nomo mengalami sakit berat selama tiga hari namun tak mau untuk dirujuk ke dokter atau rumah sakit. Berdasarkan keterangan Reza Koeswoyo, kadar gula darah dan kolesterol Nomo cukup tinggi.
Lantas apakah kedua hal tersebut bisa sampai merenggut nyawa?
Baca Juga: Nomo Koeswoyo Meninggal, Raffi Ahmad Kini Rajin Salat Subuh
Gula Darah Tinggi
Melansir dari laman Klik Dokter pada Kamis, (16/3/2023), kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia merupakan kondisi dimana terlalu banyak gula darah karena tubuh yang tidak dapat memproduksi insulin. Atau bisa juga karena tubuh yang tidak dapat menggunakan insulin dengan baik dan benar.
Gula darah yang tinggi akan ditandai dengan meningkatnya rasa haus serta sering buang air kecil. Kondisi ini tentunya harus segera ditindaklanjuti agar tak menimbulkan komplikasi.
“Komplikasinya seperti ketoasidosis metabolik (KAD) dan status hiperglikemia hiperosmolar (HHS). Itu adalah kondisi gula darah sangat tinggi dan mengganggu kinerja organ lain dalam tubuh hingga mengancam nyawa,” jelas dr. Atika seperti dikutip dari Klik Dokter.
Adapun ciri-ciri dari gejala naiknya kadar gula darah dalam tubuh, diantaranya:
Baca Juga: Innalillahi, Nomo Koeswoyo eks Personel Koes Bersaudara Meninggal Dunia
- Berat badan terus menurun meski sudah makan banyak.
- Mudah lelah dari biasanya.
- Penglihatan kabur dan sakit kepala.
- Mengalami kesemutan dan mati rasa.
- Luka menjadi lebih lama sembuh.
- Kulit menjadi kering, lepuh dan perubahan lainnya.
- Gusi bengkak sampai berdarah.
- Disfungsi ereksi.
- Organ intim terasa gatal karena adanya infeksi jamur.
Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi adalah kondisi tubuh yang mengandung banyak lemak pada darah. Tingginya kadar kolesterol bisa berdampak pada permasalahan kesehatan jantung coroner atau stroke.
Penyebab meningkatnya kadar kolesterol pun beragam. Mulai dari makanan berlemak, kelebihan berat badan, kebiasaan merokok dan minum alkohol, jarang berolahraga, diabetes, faktor usia serta adanya faktor genetik.
Berdasarkan keterangan dari Halodoc, kolesterol tinggi bisa menyebabkan komplikasi dan bahkan dapat mengancam nyawa. Seperti sakit dada, stroke dan serangan jantung.
Hal ini disebabkan kadar kolesterol tinggi tersebut mengendap dan menumpuk sehingga membuat plak yang dapat menghambat aliran darah melalui arteri.
Kolesterol tinggi juga jarang sekali memunculkan gejala, sehingga alangkah lebih baik untuk rutin memeriksakan kadar kolesterol agar lebih terpantau.
Shilvia Restu Dwicahyani