Suara.com - Setelah mengalami penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, kondisi David Ozora kini mulai membaik. Bahkan, melalui cuitan di akun Twitter sang ayah, Jonathan Latumahina mengatakan, kini David tengah menjalani terapi menggunakan musik metal.
Hal tersebut karena David diketahui memang gemar mendengarkan musik metal sebagai pengantar tidurnya. Namun, sebenarnya bagaimana dampak yang diberikan dari mendengarkan musik metal tersebut terhadap penyembuhan.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Bedah Saraf Eka Hospital BSD dan RSCM, Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS (K) mengatakan, biasanya setelah pasien mengalami fase akut karena cedera kepala berat, akan ada terapi yang dilakukan.
Terapi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menstimulasi indera-indera pasien agar bisa kembali normal.
Baca Juga: Ayah Shane Lukas Sebut Anaknya Dijerumuskan Mario Dandy
“Jadi pada dasarnya, kalau fase-fase akut sudah dilewati, pasien akan diberi semua terapi yang tujuannya untuk menstimulasi semua indera,” kata dr. Setyo pada media gathering Eka Hospital, Senin (13/3/2023).
Berdasarkan penjelasan dr. Setyo, pemberian terapi tersebut menjadi rehabilitasi fisik agar indera pasien bisa aktif. Harapannya, saraf pasien dapat merespons kembali dengan baik
“Jadi rehabilitasi fisik itu tujuannya untuk memberi stimulasi untuk sistem indera supaya bisa aktif dan diharapkan respons sarafnya akan menjadi lebih baik,” sambungnya.
Bentuk terapi yang dilakukan juga bukan hanya mendengarkan musik, tetapi banyak cara lainnya. Musik itu untuk merespons indera pendengarannya. Namun, untuk mata, rabaan, dan lain-lain memiliki terapi khusus tersendiri.
“Tujuannya, selain menjaga fisik juga untuk memperbaiki. Ada terapi lain, seperti magnetic stimulation dan banyak lagi cara untuk mendorong otak supaya boleh diaktifkan. Itu disebut sebagai rehabilitasi fisik untuk saraf,” jelas dr. Setyo.
Baca Juga: Netizen Salfok dengan Ekspresi Wajah Mario Dandy saat Makan Rawon
Untuk pemberian terapinya juga biasa disesuaikan dengan kondisi pasien. Dr. Setyo mengatakan, biasanya terapi yang diberikan berkaitan dengan hal-hal yang familiar dengannya. Untuk kasus David pemberian musik metal itu karena merupakan hal yang biasa didengarkannya.
“Secara empiris itu tidak terlalu dilihat soal genrenya apa, mungkin yang biasa dia dengar apa, itu akan lebih cepat membuat dia mengenali dan mengingat-ingat,” pungkas Setyo.