Suara.com - Bayi atau anak kecil memang menggemaskan, tak ayal banyak dari orang dewasa suka mencium bayi. Tapi, tahukah kalian bahwa hal tersebut bisa memberikan risiko yang fatal?
Dokter Anak dr, Nadya Alaydrus, SpA melalui unggahan reels instagram-nya pada 7 Maret 2023 lalu pun menegaskan untuk tidak mencium bayi orang lain. Bukan tanpa alasan, dr. Nadya menuturkan sederet permasalahan kulit yang akan diderita si bayi kelak.
1. Reaksi Alergi
Reaksi alergi dapat terjadi pada si bayi akibat partikel sisa makanan yang ada di bibir, bahan kosmetik seperti lipstick, dan produk skincare seperti parfum inilah yang memicu reaksi alergi pada bayi. Terutama pada bayi yang memiliki riwayat atopi.
Gejala dari reaksi alergi ini bisa berupa kulit merah dan gatal-gatal.
2. Flu Singapura
Flu singapura paling sering dialami oleh anak kecil di bawah 5 tahun terutama pada bayi karena sangat menular. Penularannya bisa melalui tangan, permukaan benda yang terkontaminasi, atau juga droplet dan air liur.
Flu singapura juga memiliki gejala yang khas seperti adanya kemerahan pada telapak tangan, telapak kaki, juga area mulut.
3. Herpes
Baca Juga: Fakta-fakta Siswi SMP di Kuansing Melahirkan lalu Kubur Bayinya saat Berkemah
Apabila ada yang mengalami herpes pada area bibir orang dewasa sangat bisa menular kepada bayi atau anak kecil. Herpes tetap bisa menular walaupun orang dewasa tak sedang bergejala kambuh.
Kondisi ini sangat berbahaya terutama pada bayi yang baru lahir lantaran bisa menyerang sampai ke otak, kerusakan organ dalam, kebutaan, tuli serta reaksi alergi lain terhadap virusnya.
Oleh karena itu, sebagai orang dewasa harus bisa bijak ketika bertemu dengan bayi atau anak kecil, ya. Kamu cukup bisa dengan berjoget ketika bertemu dengan bayi atau anak kecil yang menggemaskan tanpa melakukan kontak fisik. (Shilvia Restu Dwicahyani)