Partikel halus dan beracun yang terdapat pada asap knalpot dapat masuk ke paru-paru sehingga bisa mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Akibatnya, paparan asap knalpot ini dapat berisiko penyakit jantung dan kardiovaskular (pembuluh darah).
3. Otak dan Saraf
Penelitian dari jurnal The Science of The Total Environment pada tahun 2016 menyebutkan, asap knalpot meningkatkan risiko penyakit otak dan saraf seperti stroke. Selain itu polusi udara dari asap knalpot juga dapat meningkatkan risiko demensia.
Pemicunya adalah asap knalpot memiliki kandungan zat berbahaya yang dapat merusak pembuluh darah serta mencegah otak untuk mendapatkan oksigen yang cukup.

4. Gangguan Pernapasan
Dampak dari paparan asap knalpot yang utama adalah sistem pernapasan. Pasalnya, asap knalpot yang terhirup akan masuk ke dalam sistem pernapasan kemudian dialirkan ke seluruh tubuh.
Keracunan karbonmonoksida merupakan hal yang sangat mungkin terjadi dan berujung pada pneumonia akibat adanya penurunan kadar oksigen. Terdapat pula gangguan pernapasan lainnya akibat asap knalpot seperti asma, bronkitis, dan emfisema.
5. Kualitas Sperma Menurun
Pada sebuah penelitian dari Journal of Proteome Research tahun 2015 mengungkapkan, paparan asap knalpot dapat berdampak pada menurunnya kualitas sperma. Pemicunya karena pola ekspresi protein mengalami perubahan signifikan sebagai kunci dalam produksi sintesis hormone testosteron dan sperma. (Shilvia Restu Dwicahyani)
Baca Juga: Polisi di Purwakarta Gencar Razia Knalpot Brong, Tujuannya Untuk Ini